Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
LAMA tidak bertemu dan bisa berbincang santai dengan mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Selasa (21/7) mendapat kesempatan berkunjung ke kediaman dan berbincang tentang persoalan bangsa yang sedang dihadapi, mulai wabah covid-19, upaya pemulihan ekonomi nasional, hingga kegiatan Palang Merah Indonesia untuk ikut menangani korban banjir bandang di Luwu Utara.
Berbincang dengan Pak JK selalu mengasyikkan dan selalu ada ide baru yang dimunculkan, termasuk alternatif solusi yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan lebih utama lagi membuat perekonomian tidak mandek sehingga masyarakat tidak harus terkapar oleh virus pemutusan hubungan kerja.
Dalam konteks pemulihan ekonomi yang sedang dicoba dilakukan pemerintah, Pak JK tidak melihat dari sisi yang rumit. Menurut Pak JK, persoalan paling utama yang kita hadapi sekarang ini ada pada sisi permintaan. Masyarakat tidak memiliki daya beli yang cukup untuk ikut menggerakkan ekonomi. Kalau dunia usaha, mereka bisa segera memproduksi barang kalau ada permintaan yang jelas.
“Sekarang butuh apa? Perlu mobil 100 ribu unit? Produsen mobil bisa menyediakannya dalam waktu seminggu karena semua kom- ponennya ada. Mau apa? Semua bisa dilakukan kalau ada permintaannya,” kata Pak JK.
Menurut Pak JK, sekarang beban terberat bukan berada di sisi pengusaha, tetapi perbankan. Demi tetap menjaga perusahaannya bisa bertahan, banyak pengusaha meminta penjadwalan ulang pembayaran kreditnya. Akibatnya, yang menanggung paling berat dari kondisi sekarang ini ialah perbankan karena mereka tidak mendapatkan pengembalian pinjaman pokok dan bunga kredit yang sudah disalurkan.
Oleh karena persoalannya ada sisi permintaan, yang perlu dilakukan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi ialah menggelontorkan bantuan langsung tunai kepada masyarakat. Jangan memberikan bantuan sembako, tetapi dana tunai. Dengan dana tunai yang dimiliki, terutama bagi kelompok masyarakat miskin, mereka bisa membelanjakan uang itu sesuai kebutuhannya sehari-hari. Belanja masyarakat itu akan menggerakkan ekonomi di sekitar tempat masyarakat tinggal.
Multiplier effect yang diakibatkan itulah yang kemudian menggerak- kan ekonomi nasional. Dunia usaha yang kekurangan permintaan pasti akan bergerak kembali untuk memenuhi permintaan. Bergeraknya kembali sisi produksi membuat lapangan pekerjaan kembali terbuka. Dengan itulah masyarakat kembali bisa memiliki kegiatan dan paling penting lagi pendapatan yang memungkinkan ekonomi bergerak lebih kencang karena sisi permintaan semakin bertambah.
Tentu wabah covid-19 sendiri tidak boleh diabaikan. Kita harus terus meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Meski upaya untuk mendapatkan vaksin harus terus dilakukan, upaya pencegahan tidak boleh ditinggalkan. Kampanye perubahan perilaku masyarakat harus digalakkan karena penambahan jumlah orang yang terpapar terus meningkat.
Ada tiga hal yang harus terus dilakukan sekarang ini dalam upaya mengendalikan penyebaran covid-19. Di samping kampanye dan pe- negakan hukum untuk meningkatkan disiplin masyarakat, kita harus melawan covid-19 adalah dengan melakukan desinfektasi lingkungan sekitar kita. Hal yang tidak kalah penting juga harus dilakukan adalah terus melakukan testing, tracing, dan isolasi kepada mereka yang terpapar agar tidak menulari orang lain.
Saran yang disampaikan Pak JK pantas menjadi masukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Apalagi jika Presiden Joko Widodo mengharapkan kuartal III ini sudah bisa dilihat ada perbaikan di sisi ekonomi. Dalam waktu dua bulan yang tersisa di kuartal III harus ada kerja cepat dan nyata yang bisa memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa kita bersungguh-sungguh memperbaiki kehidupan masyarakat.
Berbagai kendala dalam penyaluran BLT harus segera dituntaskan. Pak JK bahkan menyampaikan agar kita tidak ragu-ragu memperbaiki sisi permintaan masyarakat. Kalau perlu BLT yang diberikan kepada kelompok masyarakat miskin ditingkatkan menjadi Rp1 juta per rumah tangga per bulan. Pemerintah tidak perlu takut dianggap menghamburkan anggaran negara karena kalau ekonomi bisa segera bergerak dan masyarakat bisa mendapatkan kembali pemasukan melalui penarikan pajak dari kegiatan masyarakat tersebut.
Pemberian BLT dan program padat karya tunai merupakan langkah paling cepat memberikan hasil dibandingkan program lain. Ini seka- ligus bisa memberikan sinyal positif kepada masyarakat dan mem- bangkitkan kembali rasa percaya diri masyarakat. Setelah memberi, pemerintah bisa menuntut kepada masyarakat untuk sama-sama menekan angka penyebaran covid-19.
Tepat jika dikatakan, dalam situasi krisis kita tidak bisa menerapkan cara kerja biasa-biasa. Langkah yang harus ditempuh harus benar- benar baru dan genuine. Kita juga harus cepat melakukan eksekusi dan jangan takut untuk gagal.
Kita memang tidak boleh gagal menghadapi wabah covid-19. Lebih empat bulan kita bersama-sama berjuang menghadapi penyebaran virus yang sudah menjadi pandemi. Kita sudah mencanangkan untuk mencegah jangan sampai masyarakat terpapar covid-19, tetapi secara bersamaan tidak terkapar virus PHK. Itulah pekerjaan rumah yang harus kita lakukan dalam bulan-bulan ke depan ini.
VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.
SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.
ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.
HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.
PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.
PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.
Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.
SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.
DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.
SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.
ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.
IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.
PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.
LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.
"TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''
BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved