Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
APAKAH Indonesia kiamat kalau Jokowi dan Prabowo tidak bertemu? Jangan menambah masalah, apalagi membesar-besarkan masalah.
Kenapa? Karena kita sebagai bangsa dan negara tidak kekurangan masalah, kecil ataupun besar.
Salah satu masalah yang dibesar-besarkan itu ialah rekonsiliasi. Di ruang publik elite berbusa-busa bicara makhluk yang satu ini seakan Indonesia bakal kiamat kalau Jokowi dan Prabowo tidak ketemuan.
Ketemuan bukan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Itu bahasa orang muda di WA. "Ketemuan, yuk!" Setelah waktu dan tempat disetujui, percakapan ditutup dengan kalimat superpendek, "C u...." (See you, sampai jumpa).
Apakah Jokowi bisa bilang 'ketemuan, yuk' kepada Prabowo? Apakah Prabowo bisa juga bilang 'ketemuan, yuk' kepada Jokowi? Timbal balik, kalau keduanya bisa bilang 'ketemuan, yuk', kiranya dengan mudah pula keduanya dapat bersepakat tentang waktu dan tempat pertemuan. Lalu ditutup dengan gaya milenial 'c u...'
Saya memilih Jokowi dalam pilpres. Saya percaya dia bisa bilang 'ketemuan, yuk' kepada Prabowo. Sejujurnya saya tidak tahu apakah Prabowo bisa bilang 'ketemuan, yuk' kepada Jokowi. Mungkin yang dapat membantu menjawab Amien Rais atau Fadli Zon.
Apa kunci untuk bisa bilang 'ketemuan, yuk'? Hemat saya dalam ajakan itu terkandung nada rileks. Santai. Tidak ada hambatan psikologis dan struktural.
Suasana kebatinan rileks membuat orang dapat memandang dunia dalam keceriaan. Bukan seakan dunia bakal kiamat. Batin yang rileks membawa orang berpikir positif sehingga berkemampuan mengurai masalah berat yang ruwet bertali-temali (complicated) menjadi terang benderang dalam kesederhanaan.
Dalam perspektif itulah kiranya orang memaknai konsep KISS (keep it simple stupid), temuan Kelly John, enginer kepala, pencipta antara lain Lockheed U-2, pesawat Amerika bermesin jet-tunggal. Kebanyakan sistem bekerja yang terbaik jika dibikin sederhana dan dijaga tetap sederhana jika dibanding dengan sistem yang ruwet (complicated). Karena itu, kesederhanaan haruslah menjadi salah satu tujuan kunci dalam desain dan keruwetan yang tidak perlu haruslah disingkirkan.
Demikianlah, make it simple merupakan pintu solusi. Bukan simplifikasi.
Apakah hasilnya bila dalam menghadapi persoalan ruwet, orang berpikir ruwet, dan hatinya pun ruwet? Hasilnya bertambah ruwet. Einstein ialah
pemikir besar yang merumuskan hal besar energi dan massa dalam rumus yang sangat sederhana, yakni lima karakter saja.
'Ketemuan, yuk' ajakan sederhana dibanding 'rekonsiliasi' yang mengekspresikan adanya keruwetan dalam berbangsa dan bernegara. Dalam
ajakan 'ketemuan, yuk' tidak ada ego, gengsi, formalitas. Yang ada ialah orang yang merdeka batinnya, yang saling menghargai, lalu memberi salam kehangatan 'c u...'.
Jika toh 'ketemuan, yuk' itu tidak terjadi karena satu dan lain hal, cukup dijawab dengan santai 'kita reschedule, ya'. Bila toh pertemuan terjadi, harap kedua pemimpin tidak bicara bisnis atau politik transaksional untuk bergabung dalam koalisi. Demi tegaknya kontrol di DPR, hemat saya Prabowo dan partainya sebaiknya tetap di pihak oposisi.
Dipikir lebih dalam pandangan take it easy, be happy, mengandung kebajikan, yakni pandanglah dunia ini dengan sukacita (ketemuan, yuk),
bukan dengan keruwetan (rekonsiliasi).
TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.
KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.
"DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."
MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.
“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”
Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.
WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.
VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.
SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.
ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved