Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PARTAI Demokrat telah melakukan pemecatan secara tidak hormat terhadap tujuh anggota partainya. Salah satu di antaranya ialah politikus senior yakni Marzuki Alie karena alasan Marzuki telah melakukan pelanggaran etika partai.
Mengomentari kasus pemecatan kader tersebut, Ketua DPP Partai Demokat Dede Yusuf menjelaskan bahwa pemecatan 7 kader tersebut merupakan langkah yang paling tepat. Pemecatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Tindakan itu merupakan bentuk penegakan disiplin partai terhadap kadernya.
"Demokrat mempunyai mekanisme internal. Hal itu sudah dijalankan melalui pertimbangan dan bukti-bukti pelanggaran yang kuat. Keputusan pemecatan sudah tepat," ujar Dede Yusuf dalam keterangan resminya yang ia sampaikan kepada media, Minggu (28/2).
Dede Yusuf pun melanjutkan bahwa pemecatan merupakan konsekuensi logis dari perilaku koader yang dinilai tidak disiplin. Menurut Dede Yusuf, perbuatan dan perilaku para kader yang telah dipecat tersebut tidak dapat ditoleransi lagi. Oleh karenyanya, penegakan konstitusi partai, menurut Dede Yusuf, merupakan tindakan yang sah dan konstitusional.
"Kader-kader senior tersebut tentunya sudah memahami norma-norma yang ada di partai ini. Oleh karena itu, harus siap dengan konsekuensinya. Berani berbuat, maka berani menerima akibat,” ujarnya.
Untuk itu Dede Yusuf berharap mayoritas kader Partai Demokrat bisa menerima bahkan mendukung keputusan DPP melakukan pemecatan kepada tujuh kadernya tersebut.
Dede menilai, di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) roda organisasi Partai Demokrat dinilai berjalan baik, mulai dari tingkat pusat hingga ke level ujung tombak di daerah.
"Saat ini juga Partai Demokrat sangat aktif memainkan peran sebagai pelindung rakyat maupun sebagai pengontrol pemerintah. Maka aneh kalau AHY dianggap gagal memimpin Demokrat. Gagalnya di mana? Kita serentak turun membantu masyarakat, kita juga selalu kritis atas kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat," tegasnya.
Adapun tujuh kader yang dipecat tersebut yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhonny Allen Marbun, Ahmad Yahya, Syofwatillah Mohzaib, dan Marzuki Alie. (Uta/OL-09)
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya untuk bergerak membuat program kreatif demi memperkuat dan memajukan UMKM.
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
LEBIH dari dua pertiga anggota DPR dari Partai Demokrat telah mendesak Presiden Donald Trump untuk menarik kembali pernyataan yang mengusulkan pengambilalihan Jalur Gaza oleh AS.
Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. memecat 17 anggota Komite Penasihat Praktik Imunisasi (ACIP), dengan alasan konflik kepentingan.
PSI angkat suara mengenai 100 hari kinerja Pramono Anung dan Rano Karno. Job fair yang masih belum diketahui banyak orang maupun dirasakan manfaatnya
Nissan mencatat kerugian bersih sebesar 750 miliar yen (lebih dari Rp84 triliun) pada tahun fiskal 2024, yang berlangsung dari 1 April 2024-31 Maret 2025.
Presiden AS Donald Trump memecat penasihat keamanan nasional Mike Waltz usai insiden bocornya grup obrolan sensitif, lalu menominasikannya sebagai duta besar untuk PBB.
Mantan BPKAD Kabupaten Banggai Marsidin Ribangka mengadukan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka kepada Presiden Prabowo
Pemerintahan Trump mulai memecat ratusan karyawan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) setelah kecelakaan pesawat mematikan di Washington DC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved