Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TIM pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad, mengungkap temuan mengejutkan terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024. Mereka menemukan hampir satu juta suara yang diduga tidak sah, dan berencana untuk melaporkan temuan tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Calon Gubernur Sulsel yang juga Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyoroti keanehan dalam hasil pemungutan suara. Ia mempertimbangkan apakah suara yang tidak sah tersebut berasal dari pemilih untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Tercatat ada lebih dari 40 suara yang awalnya tidak sah masuk dalam temuan tim. Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terdapat 16 ribu suara tidak sah, dan pada Pemilihan Gubernur Sulsel mencapai 32 ribu suara tidak sah.
“Ini sangat tidak logis. Di pemilihan wali kota (Makassar) ada empat kotak suara, sedangkan di pemilihan gubernur (Sulsel) hanya dua. Seharusnya, jumlah suara tidak sah di pemilihan wali kota lebih banyak. Penjelasannya sangat aneh. Masyarakat kita cerdas, tidak mungkin mereka memilih cara yang bodoh,” seru Danny.
Atas dasar tersebut, tim pemenangan Danny-Azhar akan melaporkan temuan-temuan tersebut ke MK. Terlebih lagi, setelah dicek kembali dan melihat rekapitulasi suara serta penetapan yang baru saja selesai dilakukan KPU Sulsel, Minggu (8/12) malam, ada total 181 suara yang dinyatakan tidak sah.
"Bahkan jika diteliti, bisa mencapai satu juta suara tidak sah. Sehingga kami berharap MK dapat memberikan penafsiran yang adil terhadap situasi ini. Kami akan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya, terutama Sulsel yang diduga memiliki jumlah suara tidak sah yang lebih besar,” tukas Danny.
Dia lalu menegaskan, temuan yang ada ini tidak hanya berlaku untuk pemilihan Wali Kota Makassar, tetapi juga untuk pemilihan Gubernur Sulsel. “Kami akan membawa semua temuan ini ke MK. Kami tidak ingin melepaskan tanggung jawab ini. Jika saya tidak mengungkapkan hal ini, maka saya akan membiarkan warisan saya tercoreng,” tegas Danny.
Sementara itu, Asri Tadda, Juru Bicara pasangan Danny-Azhar menambahkan semua saksi yang diperlukan telah disiapkan dan bukti-bukti yang ada sangat jelas. Gugatan ini akan kami ajukan ke MK, dan kami yakin akan ada beberapa hal yang terindikasi sebagai tindakan tidak sah, tambahnya.
Rencananya, laporan resmi akan disampaikan Rabu (11/12), dengan melampirkan semua bukti-bukti penting dan Saksi yang jelas.
Sebelumnya, Minggu (8/12) malam, KPU Sulsel telah menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024, dengan perolehan suara 3.014.255.
Sementara pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad yang diusung PDI Perjuangan, PPP, dan PKB hanya meraih 1.629.000 suara. (LN/J-3)
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan Hasbullah menanggapi rencana Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melaporkan anggota KPU Sulsel ke KPK.
Tim kuasa hukum Danny-Azhar melaporkan dan menyerahkan bukti kasus tindak pidana umum dugaan pemalsuan tanda tangan kehadiran di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Danny Pomato yang juga Wali Kota Makassar itu, mendatangi TPS pukul 08.00 Wita, untuk menyampaikan hak pilihnya bersama keluarga besar.
Setelah penetapan paslon ini, masih ada satu tahapan lanjutan sebelum kampanye, yaitu pencabutan nomor urut.
Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menerima pengajuan gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 setelah rampung menyidangkan dua gelombang gugatan hasil PSU
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kader partainya yang terpilih sebagai kepala daerah pada kontestasi Pilkada 2024
DAFTAR Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, bertambah 4.965 orang.
DUA daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang pada 27 Agustus 2025 mendatang.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) ulang Pilkada 2024 di Kabupaten Barito Utara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved