Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI siap menggelar putaran kedua Pilkada Jakarta 2024. Kendati demikian, keputusan itu tetap harus menunggu hasil pilkada DKI 2024 penghitungan suara versi KPU. Hasil quick count sejumlah lembaga tidak menyimpulkan dengan bulat kemenangan 50% plus 1 pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Anggota KPU RI August Mellaz menjelaskan, pihaknya sebagai penyelenggara pemilu maupun pilkada selalu mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk pencoblosan putaran kedua. Pada Pilpres 2024 Februari lalu, misalnya, meskipun hasil menunjukkan kemenangan landslide Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, KPU RI tetap menyusun tahap dan waktu untuk putaran kedua Pilpres 2024.
"KPU DKI juga demikian, sama, tetap mempersiapkan penganggarannya dan juga pelaksanaan tahapannya sampai putaran kedua," kata Mellaz, Kamis (28/11).
Diketahui, Pilkada Jakarta menjadi satu-satunya pemilihan yang menggunakan sistem dua putaran jika tidak ada satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang memperoleh 50% plus 1 suara. Karena ada tiga pasangan calon, putaran kedua Pilkada Jakarta 2024 hanya akan diikuti dua calon dengan suara terbanyak.
Berdasarkan hasil hitung cepat, Pramono-Rano memperoleh suara terbanyak, diikuti Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sejumlah lembaga mencatatkan hasil kemenangan Pramono-Rano di atas 50%, tapi ada juga yang di angka 49%.
"KPU DKI tentu kalau misalnya terjadi, itu dua paslon yang teratas yang akan dilibatkan, tapi kita juga tidak berandai-andai karena bagaimanapun juga proses rekapitulasi juga kita tunggu," terang Mellaz.
Menurutnya, KPU bakal berpatokan pada hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan secara manual dari tingkat PPK di kelurahan, kotamadya/kabupaten, sampai provinsi untuk mengetahui hasil Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi keputusan KPU untuk ditetapkan dan apakah itu nanti akan ada putaran kedua atau tidak baru bisa dilihat dari situ, tapi dari sisi perencanaan program dan tahapan serta penganggaran tentu sudah disiapkan," pungkasnya. (H-3)
Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengklaim bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 tersebut meraih dua juta lebih suara di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Berdasarkan data SMRC, hasil Pilkada DKI 2024 diketahui pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno meraih sekitar 51,03% suara.
Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengeklaim bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 tersebut menang satu putaran di Pilkada DKI Jakarta 2024.
KETUA KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengingatkan kepada masyarakat bahwa hasil Pilkada DKI Jakarta 2024 yang resmi bakal diumumkan oleh pihaknya.
Pramono Anung dan Rano Karno, mengumumkan kepada publik mengenai kemenangannya dalam satu putaran pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Selain nama-nama yang sudah ditunjuk, tidak menuntut kemungkinan juga ada penambahan nama-nama baru yang masuk dalam susunan tim
Heru menegaskan tidak ada larangan bagi para paslon untuk menjumpainya.
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan gubernur mendatang harus siap menyambungkan MRT dari Ancol menuju ke Jakarta International Stadium (JIS)
Kemenangan pasangan calon di Pilkada Jakarta ditentukan oleh kuatnya basis akar rumput partai pengusung.
Pramono dan Rano sepakat menolak menjalankan proyek mercusuar bagi Warga Jakarta
Dari pantauan Media Indonesia, acara deklarasi tersebut turut dihadiri oleh Pramono Anung dan Rano Karno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved