Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEHARI menjelang pemilihan kepala daerah serentak, aksi yang diduga money politic terjadi di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Dugaan money politik itu terjadi pada Selasa (26/11) siang sekitar pukul 11.00 Wib di posko pasangan calon bupati dan wakil bupati Belitung Isyak Meirobie dan Masdar di Jalan Madura belakang Lotus Tanjung Pandan.
Komisioner Bawaslu Babel Novrian Syahputra mengatakan sudah mendapatkan laporan dari Bawaslu Kabupaten Belitung. "Iya benar kami sudah dapat informasi dan laporannya, saat ini kasus itu sudah ditangani Gakkumdu Belitung," kata Novrian, Selasa (26/11)
Hanya saja menurut Novrian, pihaknya belum mendapatkan kronologis secara pasti terkait dugaan money politic tersebut. "Kami belum tahu kronologinya seperti apa. Tapi kami akan berupaya menghubungi Bawaslu Belitung untuk menanyakan kronologinya," ujarnya.
Dugaan money politic salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Belitung itu terkuak berawal dari banyaknya warga yang berkumpul di posko Isyak Meirobi-Masdar di Jalan Madura belakang Lotus Tanjung Pandan.
Banyaknya warga yang memarkir kendaraan mereka mengganggu lalu lintas jalan. Warga yang merasa terganggu sempat bersitegang dengan pendukung paslon. Hal ini tentu saja membuat polisi turun untuk mencegah keributan dan membubarkan kerumunan warga di posko tersebut.
Setelah ditelusuri ternyata di posko tersebut banyak warga datang untuk menukar KTP dengan sejumlah uang. Namun pihak paslon membantah dan menyatakan warga yang datang itu untuk mengambil uang pelatihan saksi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Bawaslu Kabupaten Belitung terkait tindakan dugaan money politic di masa tenang tersebut.(N-2)
Selain pendidikan politik yang tak memadai, ia juga menyoroti bahwa masyarakat menerima politik uang karena kebutuhan untuk melanjukan hidup.
Massa yang berdemo menolak hasil Pilkada Subang karena dinilai penuh dengan money politic.
Cak Imin mengaku prihatin dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang diwarnai money politics atau politik uang. Satu suara ialah sebesar Rp300 ribu, bahkan Rp500 ribu di Sumut.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku prihatin dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang dinilainya telah diwarnai oleh money politics atau politik uang.
RIBUAN warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, turun ke jalan untuk berunjuk rasa sebagai aksi protes terhadap hasil Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Buol.
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengidentifikasi 130 kasus dugaan politik uang yang terjadi selama masa tenang sampai hari pemungutan suara Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved