Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 10.234 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dilantik oleh PPS di desa atau kelurahan masing-masing, Kamis (7/11).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) dan SDM KPU Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos mengatakan, setelah dilantik mereka langsung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di wilayah masing-masing.
"Bimtek dilaksanakan sehari. Di wilayah Kecamatan Purwakarta enam kelurahan pelantikan dan bimtek digabung di sini," kata Oyang Este Binos, saat monitoring pelantikan KPPS di Alun-alun Pasangrahan Padjadjaran.
Oyang Este Binos menjelaskan, selama bimtek diisi dengan materi tugas dan tanggung jawab menjadi anggota KPPS, terutama pada pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada 27 November 2024. Adapun masa kerja badan adhoc ini selama satu bulan terhitung 7 November sampai 8 Desember 2024.
"Setelah selesai masa kerja, selain akan mendapatkan gaji sebesar Rp900.000 juga akan diberikan reward berupa sertifikat," ungkap Binos.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkada berjalan lancar bisa terwujud berkat dukungan dari semua pihak, terutama anggota KPPS yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai calon pemilih.
"Negara telah memberikan mandat. Kami berpesan jaga kode etik dan profesional kerja selama menjadi anggota KPPS," tegas Binos
Diketahui, anggota KPPS untuk Pilkada Serentak 2024 berjumlah 10.234 bakal bertugas di 1.462 TPS tersebar di 183 desa dan 9 kelurahan di Kabupaten Purwakarta.(N-2)
Berdasarkan catatan sementara, sekitar 50 kepala keluarga atau lebih dari 150 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Puluhan rumah warga di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, rusak berat akibat fenomena pergerakan tanah.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Saat memasuki dalam rumah, istri korban, Ratna Nurlaela Sari, tidak kuat menahan tangis histeris dan meminta peti jenazah dibongkar. Keluarga yang lain sempat ada yang pingsan.
Program ini merupakan bagian dari pelayanan publik “Nganjang ka Warga” yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved