Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Disinggung Soal Kasus Korupsi Wastafel, Ini Tanggapan Cagub Bustami

Golda Eksa
02/11/2024 12:42
Disinggung Soal Kasus Korupsi Wastafel, Ini Tanggapan Cagub Bustami
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi (kiri) serta pasangan nomor urut 2 Muzakir Manaf-Fadhullah (kanan) mengikuti debat kedua Pilkada 2024 di Aceh Besar, Aceh, Jumat (1/11/2024) .(Antara Foto/Irwansyah Putra)

CALON Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah menanggapi santai atas pertanyaan pasangan calon nomor urut 2 terkait pencegahan kasus korupsi berjamaah seperti pada kasus korupsi wastafel. Bustami meminta Muzakir Manaf alias Mualem untuk santai saja.

“Ayo kita saling menghargai dan menghormati, santai saja,” kata Bustami, menanggapi pertanyaan Muzakir Manaf, dalam debat kandidat Pilkada Aceh 2024, Jumat (1/11) malam.

Bustami mengaku bahwa pertanyaan tersebut memang telah ditunggunya. Ia menegaskan kasus wastafel itu sedang berproses. Maka dari itu, ia meminta jangan sekali-kali masalah politik ditarik ke ranah hukum.

Bustami mengatakan, penyelesain kasus korupsi ada pengadilan. “Mengantisipasi korupsi dari mindset kita, kita semua yang hadir harus punya komitmen bersama membasmi korupsi, korupsi ini adalah sebuah dinamika yang menyala di seluruh republik ini,” kata dia.

Menurut dia, pencegahan itu ranahnya pemerintah pusat, yudikatif. Namun, kata dia, ke depan harus ada aturan terkait pencegahan ini. Bustami juga mengajak semua pihak untuk saling menghargai, "Ayolah kita saling menghargai," katanya.

Pada debat tersebut, kedua paslon ini juga berkomitmen berkomitmen bakal memudahkan para investor untuk menanam modal di Aceh sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi provinsi paling barat Indonesia ini.

Pernyataan itu muncul setelah pasangan nomor urut 2 Muzakir Manaf-Fadhullah (Mualem-Dek Fadh) melemparkan pertanyaan kepada Bustami-Fadhil Rahmi terkait apakah tata kelola Pemerintahan Aceh menjadi salah satu faktor terhambatnya investasi dan peningkatan ekonomi Aceh dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
 
Bustami menegaskan jika semua sistem, aturan, mekanisme serta SOP (standar operasional prosedur) pemerintahan dijalankan, maka tidak akan ada kendala dalam proses perizinan investasi, maka ini perlu diperbaiki, fokus terhadap pembenahan apa yang belum diselesaikan.

"Investasi butuh kemudahan, kejelasan, untuk itu mari kita bersama menata tata kelola pemerintahan, harus kita perbaiki demi kebaikan dan kesejahteraan," kata Om Bus, sapaan Bustami.

Menanggapi pasangan nomor urut 1, Cawagub Fadhullah juga menyatakan komitmen untuk memudahkan proses perizinan terhadap investasi serta juga memastikan keamanan dan kenyamanannya.

"Seluruh investor yang masuk ke Aceh, semua kami permudah, masalah perizinan kami pastikan, hukum, juga soal keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi di bumi Serambi Mekkah ini," demikian Dek Fadh. (Ant/J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya