Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEBAT perdana pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (14/10) dinilai mampu memengaruhi preferensi calon pemilih.
Tema debat perdana itu adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan”.
Data yang dirilis Kaltengpedia melalui metode voting daring dilaman resmi kaltengpedia.com pada 14 Oktober atau usai penyelenggaran debat perdana terlihat gambaran awal mengenai persepsi masyarakat terhadap masing-masing calon. Adapun voting diikuti oleh 2.000 responden.
Dari hasil voting tersebut, pasangan Cagub dan Cawagub Kalteng nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto unggul dari tiga paslon lainnya dengan perolehan voting sebanyak 640 atau 32%. Posisi kedua ditempati Agustiar Sabran - Edy Pratowo dengan 600 voting atau 30%.
Sementara itu peringkat ketiga yakni Nadalsyah Koyem–Supian Hadi dengan voting 500 atau 25%, serta Willy Yoseph–Habib Ismail di posisi paling buncit dengan 260 voting atau 13%.
Menurut Pengajar Fakultas Komunikasi Atma Jaya Jakarta, Agustinus Eko Rahardjo, sebuah hal yang wajar bila publik langsung merespons usai debat berlangsung sembari mempersepsikan pandangan politiknya terhadap para kandidat.
"Publik tidak begitu suka dengan calon yang menjelek-jelekkan personal calon lain. Publik juga begitu antipati dengan pernyataan calon yang mengejek soal umur kandidat lain apalagi menggugat masalah moral sementara calon tersebut ternyata bermasalah pula dengan moral. Analisis saya kenapa publik memberi nilai rendah terhadap Paslon Willy - Habib Ismail terlebih dalam salah satu segmen debat, Habib melontarkan pernyataan yang membully soal usia tua dari salah satu calon,” ungkap pria yang akrab disapa Jojo ini.
Di mata Jojo, selain dari saratnya pengalaman Abdul Razak serta kepiawaian Calon Wakil Gubernur Sri Suswanto membalikkan keadaan melalui pernyataan yang menohok, publik pun jatuh iba dan simpati terhadap Paslon nomor urut 4 di Pilgub Kalimantan Tengah itu.
"Hasil voting online berbasis di laman resmi Kaltengpedia.com menjadi gambaran awal akan pilihan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap sosok harapan di tengah rasa frustasi warga terhadap pemimpin Kalteng yang selalu bermasalah dengan hukum. Walau preferensi politik masih bersifat cair dan dinamis, setidaknya hasil voting online ini menjadi "alarm" pengingat semua kandidat, tim sukses maupun koalisi parpol pendukung untuk merevisi strategi kampanyenya. Ibarat barista, menu strategi Willy - Habib salah komposisinya.
Demkikian juga dengan paslon Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, barista lupa memasukkan campuran susu yang lebih banyak di kopi cappucino,” jelas Jojo yang pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP) periode 2016-2019. (P-5)
Jajak pendapat yang digelar sejak 1 Oktober 2024 hingga Senin 14 Oktober 2024 pukul 06.20 WIB,
DEBAT perdana pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng
Abdul Razak-Sri Suwanto mengakui luas wilayah di Kalteng menjadi tantangan para pemimin dalam mengatasi persoalan.
PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Iqbal Kholidin meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak pejabat daerah mendukung paslon dengan ke yang bagi-bagi sembako
Budayawan dan penggiat film kebangsaan, Djo Arko menyatakan bahwa popularitas bukan jaminan kualitas dan intregitas personal dalam kemampuan bekerja.
Akhirnya diputuskan bahwa debat kedua bakal dilaksanakan Senin (18/11) di Hotel Novena Lembang mulai pukul 19.00 WIB.
Potensi besar kekayaan alam pantai sepanjang 165 kilometer dari Sungai Danau hingga Batulicin serta potensi kelautan dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan penduduk nelayan.
Tokoh lintas agama mendukung dan mendoakan pasangan bakal calon kepala daerah Sachrudin - Maryono di Pllwakot Tangerang
KPU DKI Jakarta menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Senin (23/9). Salah satu pembahasannya ialah terkait persiapan pelaksanaan debat Pilkada 2024.
CALON Gubernur DKI Jakarta momor urut 3 Pramono Anung tidak akan gunakan singakatan dalam debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved