Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kampanye di depan Kader PKB, Gita KDI Perkenalkan Kartu Jabar Bahagia

Sugeng Sumariyadi
13/10/2024 20:02
Kampanye di depan Kader PKB, Gita KDI Perkenalkan Kartu Jabar Bahagia
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina(MI/Sugeng Sumaryadi)

DI hadapan sekitar 10.000 kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gitalis Dwi Natarina ATAU Gita KDI, memperkenalkan program unggulannya, yaitu Kartu Jabar Bahagia. Program ini dirancang khusus untuk menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk perempuan, ibu-ibu, lansia, serta para single mom di seluruh Jawa Barat.

Dalam pidatonya, Gita menyampaikan komitmen penuh untuk mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan bagi kelompok-kelompok ini. Ia menyapa hangat para perempuan, khususnya ibu-ibu dan lansia, serta memberikan perhatian khusus kepada para single mom yang sering kali menghadapi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bentuk nyata dari komitmennya, Gita mendeklarasikan kesiapannya untuk menjadi Ketua Komunitas Single Mom Jawa Barat, sebuah komunitas yang ia inisiasi untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan para single mom di Jawa Barat. "Saya siap menjadi bagian dari perjuangan para single mom, mendampingi dan memperjuangkan hak-hak mereka agar mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Mereka tidak sendirian, dan kami akan pastikan mereka mendapatkan dukungan terbaik," ungkap Gita.

Baca juga : Tokoh Pengusung Hadiri Acara Konsolidasi Pemenangan Paslon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie

Ia juga menegaskan akan memberikan program-program terbaik yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan bagi single mom, ibu-ibu, dan lansia. Program tersebut akan mencakup akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi agar mereka dapat hidup mandiri dan bahagia.

"Sebagai seorang perempuan dan ibu, saya memahami betul tantangan yang dihadapi oleh para single mom dan lansia. Oleh karena itu, program Kartu Jabar Bahagia hadir untuk memberikan solusi nyata bagi mereka,” lanjut Gita.

Acara kampanye ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan program, tetapi juga memperlihatkan kepedulian Gita terhadap kelompok-kelompok rentan di masyarakat. Dengan dukungan penuh dari PKB, Gita KDI berkomitmen untuk membawa perubahan positif yang nyata bagi perempuan, ibu-ibu, lansia, dan single mom di Jawa Barat.

Baca juga : Bawaslu Jabar Beberkan Kerawanan yang Berpotensi Terjadi saat Pilkada 2024

Dalam Pilgub Jabar ini, Gita KDI menjadi pasangan Acep Adang Ruchiat. Pasangan Acep Adang - Gita ini mengandalkan 4 kartu Jabar Bahagia, jika terpilih. Kartu itu terdiri dari Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Wirausaha dan Pra Kerja, Kartu Pendidikan Bahagia, dan Kartu Insentif Guru Ngaji. Kartu-kartu itu mencakup sektor pendidikan, kerja, kesehatan dan bantuan untuk guru ngaji. Kampanye 4 kartu mulai dilakukan September lalu.

Pilkada Provinsi Jabar 2024 diikuti empat pasangan calon yang berdasarkan nomor urut terdiri atas Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Namun Kartu Jabar Bahagia yang menjadi andalan pasangan Acep Adang - Gita KDI ini dikritik cagub Jabar lainnya Dedi Mulyadi. Dedi menyatakan tidak perlu bikin kartu-kartu lagi. Cukup satu kartu saja, yakni KTP untuk beragam kepentingan publik, di antaranya layanan kesehatan.

Baca juga : Ilham Habibie Gelar Dialog dengan Purnawirawan TNI

Gitalis pun menjawab kritik itu. "Kartu Jabar Bahagia merupakan ikatan janji antara masyarakat dengan pasangan KH Ace-Gita ketika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat," tandasnya.

Kartu itu, lanjut dia, adalah solusi untuk program-program yang lebih spesifik dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi bahkan keluarga yang tidak mampu.

Menurut dia, KTP tidak akan memberikan akses untuk pemerian bantuan yang spesifik. KTP hanya sebagai kartu identitas, tapi tidak memberikan program yang spesifik seperti program yang diluncurkannya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya