Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEKAYAAN para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan publik menjelang pemilihan yang akan datang. Ada tiga pasangan calon yang akan berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024 yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Berikut harta kekayaan paslon berdasarkan data di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Ridwan Kamil tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp22.757.418.269. Ia melaporkan kekayaan yang dimilikinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Februari 2024.
1. Tanah/Bangunan
Baca juga : Anies Diam di Pilkada Jakarta, Pendukungnya Dibiarkan Galau?
Dalam data tersebut pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Bandung, Gianyar, Jakarta Selatan, dengan total ada 21 aset yang dimiliki.
Tanah seluas 636 meter persegi (m2) di Bandung Barat dengan nilai Rp40.704.000, tanah di Gianyar (Bali) seluas 330 m2 dengan nilai Rp210.000.000. Kemudian tanah seluas 3.258 m2 yang terletak di enam lokasi di Bandung. Kemudian, untuk aset tanah dan bangunan 412 m2/446 m2 di Bandung senilai Rp2.734.015.000 dan 19 m2/90 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp1.548.295.000. Kemudian tanah dari hibah seluas 8.030 m2 di Bandung senilai Rp143.860.000.
2. Kendaraan
Baca juga : Kubu Ridwan Kamil Siasati Aksi Penolakan di Sejumlah Daerah di Jakarta
Emil memiliki tujuh kendaraan dengan total nilai Rp771. 900.000 yang terdiri dari Hyundai Santafe Jeep seharga Rp319.000.000, Wuling Cvt Listrik Rp282.000.000 dan motor Royal Enfield Classic 500 2017 Battle Green Rp78.000.000. Lalu Kawasaki W175 Rp21.500.000, Honda Beat Rp8.200.000, Vespa Matic Rp41.700.000 dan Honda CBR Rp 21.500.000.
3. Emil juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp467.123.000, surat berharga senilai Rp880.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp5.932.016.760. Dia juga memiliki utang Rp3.308.238.000.
Suswono memiliki harta kekayaan sebesar Rp12.161.753.701 yang dilaporkan ke KPK pada 28 Agustus 2024. Ia juga memiliki sejumlah aset. Berikut rinciannya:
Baca juga : Paslon Gencar Sambangi Warga, KPU DKI : Silahkan Bawaslu Menilai
1. Tanah/Bangunan
Suswono memiliki empat bidang tanah, yaitu di Tegal dengan luas 1.750 m2 dengan nilai Rp350.000.000. Lainnya di Bogor dengan total luas 1.750 m2 dengan nilai total Rp3.150.000.000
Kemudian Suswono juga memiliki empat lokasi tanah dan bangunan yang berlokasi di Bogor, yakni pertama seluas 184 m2/111 m2 dengan nilai Rp701.400.000 dan kedua seluas 120 m2/160 m2 dengan nilai Rp 700.000.000.
Baca juga : PKB: Jangan Anggap Enteng Pramono-Rano Karno
Selain itu tanah seluas 820 m2/260 m2 senilai Rp2.460.000.000 dan keempat seluas 67 m2/96 m2 dengan nilai Rp1.800.000.000. Kemudian satu bangunan seluas 48.45 m2 di Depok senilai Rp1.500.000.000.
2. Kendaraan
Suswono memiliki satu kendaraan roda empat merek Triton 2.4l Dc Ultimate 4x4 A/T senilai Rp500.000.000.
3, Sedangkan untuk harta bergerak lainnya senilai Rp676.457.000, kas dan setara kas senilai Rp323.896.701.
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp10.905.745.000. Dari informasi yang diperoleh, Dharma Pongrekun melaporkan kekayaan yang dimilikinya ke KPK pada 24 Agustus 2024.
Dalam data tersebut Dharma memiliki sejumlah tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Total ada lima aset yang dimiliki di daerah Jakarta Selatan (Jaksel). Berikut rinciannya
1. Tanah/Bangunan
Tanah dan bangunan seluas 400 meter persegi (m2) hibah dengan akta senilai Rp3.598.000.000, lalu tanah seluas 180 meter persegi hasil sendiri dengan nilai Rp490.120.000.
Kemudian tanah seluas 495 meter persegi di Jakarta Selatan hibah akta senilai Rp3.790.225.000 dan tanah dan bangunan seluas 91 meter persegi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp1 miliar.
2. Kendaraan
Dharma juga memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp569.500.000 yang terdiri dari motor senilai Rp9.500.000 dan dua unit mobil, yakni Toyota Avanza senilai Rp160 juta dan Toyota Fortuner senilai Rp400 juta.
3. Dharma memilik kas dan setara kas senilai Rp56 juta.
Kun Wardana memiliki kekayaan Rp9.723.014.776 atau Rp9,7 miliar. Ia melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 8 September 2024. Berikut rinciannya:
1. Tanah/Bangunan
Kun Wardana memiliki sejumlah aset berupa tanah dan bangunan mulai dari tanah dan bangunan seluas 191 meter persegi di Jakarta Selatan dengan status warisan senilai Rp2,8 miliar. Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan status warisan dengan harga Rp3,6 miliar.
Selanjutnya tanah dan bangunan seluas 45 meter persegi di Bogor dengan status warisan senilai Rp1 miliar. Tanah dan bangunan seluas 45 meter persegi di Bogor yang juga warisan dengan harga Rp1 miliar.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 118 meter persegi di Bogor berupa warisan senilai Rp1,3 miliar.
Kun tidak memiliki aset berupa kendaraan dan harta bergerak lainnya. Dia memiliki kas atau setara kas senilai Rp23.014.776.
- Pramono
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memiliki harta kekayaan Rp 104.285.030.477. Pramono mendaftarkan harga kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 Maret 2024. Saat itu ia masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Berikut rinciannya
1. Tanah/Bangunan
Pramono memiliki sembilan tanah dan bangunan di Kabupaten/Kota Bogor, Jakarta Selatan, Kediri, Sleman, Bekasi dan Buleleng dengan taksiran harga Rp35.427.059.686. Dari total itu, yang paling banyak berada di tiga lokasi, yakni Kabupaten Buleleng, Bali.
Rincian dengan tiga nilai tertinggi, yakni tanah dan bangunan seluas 2.260 meter persegi (m2) di Jakarta Selatan dengan akta senilai Rp24.201.933.686.
Kemudian tanah seluas 21.400 m2 di Kabupaten Buleleng, Bali, dengan akta senilai Rp3 miliar serta tanah dan bangunan seluas 2.285 m2 di Kabupaten/Kota Bekasi dengan nilai Rp2.893.895.000.
2. Kendaraan
Pramono memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp1.385.000.000 yang terdiri dari satu mobil Mini Cooper Sedan senilai Rp200 juta, mobil Mitsubishi Outlander Jeep senilai Rp85 juta dan Toyota Alphard senilai Rp1,1 miliar.
3. Pramono juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp19.135.000.000, surat berharga senilai Rp37.250.208.528 serta kas dan setara kas senilai Rp11.087.762.263.
Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Rano Karno memiliki harta kekayaan sebesar Rp18.493.410.489 yang dilaporkan ke KPK pada 31 Maret 2024. Saat itu dia masih menjabat anggota DPR RI. Berikut rincianya:
1. Tanah/Bangunan
Rano memiliki empat bidang tanah dan bangunan di Bogor, Bandung dan dua di Jakarta Selatan dengan taksiran harga Rp13.255.300.000. Rinciannya, yakni tanah dan bangunan seluas 2.310 meter persegi (m2) di Bogor dengan akta senilai Rp735.300.000.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 403 m2 di Bandung dengan nilai Rp4 miliar. Lalu, tanah dan bangunan seluas 1.482 m2 di Jakarta Selatan dengan nilai Rp8 miliar dan tanah senilai Rp520 juta.
2. Kendaraan
Rano memiliki empat kendaraan dengan total nilai Rp848.546.200 yang terdiri dari satu mobil Toyota Alphard senilai Rp352.800.000 dan mobil Toyota Innova senilai Rp135.055.000.
Lalu, mobil Mitsubishi Pajero senilai Rp225.691.200 dan mobil Honda Jazz senilai Rp135 juta.
3. Rano juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp207.244.560, surat berharga senilai Rp675 juta, kas dan setara kas senilai Rp3.367.319.729 serta harta lainnya senilai Rp140 juta.
(Ant/P-5)
JUMLAH kekayaan Wagub DKI Riza Patria kembali meningkat di tahun kedua masa jabatannya. Pada tahun sebelumnya, kekayaan Riza tercatat Rp21,50 miliar.
Dari Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dihimpun KPK, harta kekayaan Arifin sekitar Rp24 miliar pada tahun 2021.
Menurut dia ada kelebihan angka nol dalam mengisi LHKPN yang membuat ada kesalahan dalam mengisi data tersebut.
KPK belum memeriksa lebih detail soal harta kekayaan Rafael, namun dia mengatakan harta kekayaan dan aset Rafael tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat eselon III.
Pahala menambahkan bahwa klarifikasi terhadap Rafael akan dipimpin langsung oleh Direktur LHKPN KPK Isnaini. "Biar lebih serius ini," ujar Pahala.
Raffi Ahmad bakal segera melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dilantik sebagai utusan khusus presiden
Dari 108 pejabat dalam Kabinet yang terdiri 7 Menko, 41 Menteri, 55 Wakil Menteri, dan 5 Pejabat Setingkat Menteri, baru 10 pejabat yang berkonsultasi kepada KPK.
SETYO Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Ia memiliki kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Sebanyak 50 menteri, wakil menteri, dan utusan khusus presiden Kabinet Merah Putih belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.
KPK perlu mendalami apakah ada ketidakwajaran dalam harta yang dilaporkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved