Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum (FH) Universitas Mulawarman Samarinda Orin Gusta Andini menilai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) merupakan alat yang penting menilai kewajaran harta pejabat negara. Orin menilai pejabat wajib melaporkan harta kekayaannya sebagai bentuk kepatuhan kepada hukum yang berlaku.
Ia lalu menyoroti adanya 108.869 penyelenggara negara belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) periodik 2024. Total, ada 418.431 pejabat yang diwajibkan menyerahkan data kekayaannya.
"Tentu saja itu menunjukkan ketidakpatuhan terhadap kewajiban dan aturan hukum yang ada. Padahal LHKPN itu penting karena digunakan sebagai tools atau alat untuk menilai kewajaran kepemilikan harta selama mereka menjabat," kata Orin kepada Media Indonesia, Kamis (6/3).
Orin mengatakan pejabat negara harus memberikan contoh kepada masyarakat terkait mematuhi hukum dengan melaporkan harta kekayaan.
"Selain ada fungsi pengawasan juga ada kepercayaan publik terhadap integritas penyelenggara negara. Sebagai penyelenggara negara seharusnya beri contoh baik bagi masyarakat," katanya.(faj/M-3)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah resmi melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat (27/9).
KPK meminta para pejabat untuk tidak mengakali penerimaan gratifikasi. Salah satunya menggunakan jalur keluarga yang berstatus pihak swasta.
KETUA sementara KPK Nawawi Pomolango mengaku belum menerima perintah untuk memantau dan mencegah terjadinya konflik kepentingan.
Dia menekankan bukan ingin mencampuri pekerjaan kementerian-kementerian, namun sebagai Kepala Pemerintahan ia ingin membantu segala sumbatan dan kesulitan pemerintahan.
Profesi hakim, misalnya, Presiden Prabowo ingin menjamin kualitas hidup hakim agar tidak bisa dibeli. Begitu pula pejabat-pejabat lainnya.
Riant mendorong agar pemerintahan Prabowo dapat memperkuat mekanisme monitoring dan evaluasi secara hibrida, sehingga sebagian pekerjaan dapat dilakukan secara daring.
Nah, bagaimana umat Islam melihat orang-orang itu yang berburu harta karun? Ternyata Nabi Muhammad SAW menawarkan doa yang diberi nama harta karun bagi orang-orang beriman.
Merespons itu, Widi mengaku telah melakukan pelaporan LHKPN sesuai prosedur.
Veronica mengaku memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp488 juta. Lalu, dia mencatatkan kepemilikan surat berharga senilai Rp5,2 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved