Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLTRACKING Indonesia merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memenangi segala aspek, dengan elektabilitas tertinggi.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda membeberkan elektabilitas pasangan RIDO itu mencapai 47,5%, disusul Pramono Anung-Rano Karno 31,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%.
”Dalam simulasi tiga nama calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas 48,9%,” kata Hanta dalam pemaparan daring yang dikutip Sabtu (28/).
Baca juga : Warga Betawi di Jakarta Cenderung Pilih Ridwan Kamil-Suswono
Poltracking Indonesia juga memotret pilihan responden dari enam daerah administrasi di Jakarta. Lagi-lagi pasangan RIDO menyapu bersih hasil survei itu. Mereka unggul dari dua pasangan calon lainnya di semua wilayah Jakarta. Baik Jakarta Pusat (50%), Jakarta Selatan (45,4%), Jakarta Barat (45,7%), Jakarta Timur (42,9%), Jakarta Utara (58,4%), juga Kepulauan Seribu (70%).
Hanta menyampaikan masyarakat Jakarta di enam wilayah administrasi cenderung memilih Ridwan Kamil-Suswono, ketimbang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Tidak hanya itu, Poltracking Indonesia mengukur responden dari latar belakang suku. Lagi-lagi, pasangan RIDO lebih unggul dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya.
Poltracking Indonesia mendapati bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengungguli pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lainnya. Mereka menjadi pilihan bagi pengajar, pedagang kecil, PNS, karyawan swasta, karyawan BUMN, pejabat, pengusaha, profesional, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, buruh, nelayan, petani, sopir, kernet, kurir, serta para pencari kerja.
Baca juga : Survei Poltracking: Ridwan Kamil-Suswono Unggul dari Pramono-Rano, Belum Bisa Satu Putaran
Keunggulan pasangan RIDO juga tampak pada hasil survei dilihat dari berbagai kelompok usia responden. Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang didukung dan diusung oleh Koalisi Persatuan itu dipilih oleh mayoritas pemilih pada rentang usia 17-52 tahun.
”Pemilih generasi Z, milenial muda, milenial matang, dan generasi X cenderung (menjatuhkan pilihan) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” terang Hanta.
Selain itu, Poltracking juga mengulik responden dengan dengan latar belakang dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Mereka lebih banyak memilih pasangan RIDO.
Baca juga : RK-Suswono Bakal Ambil Potensi Cuan dari Warga Jakarta yang Pelesiran Akhir Pekan
”Pemilih yang dekat dengan NU dan Muhammadiyah cenderung (memberikan suara) kepada Ridwan Kamil-Suswono,” ucap Hanta.
Survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan mewawancarai 1.200 responden berusia di atas 17 tahun di Jakarta. Wawancara digelar dari 9-15 September 2024. Margin of error dalam survei tersebut sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (J-2)
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, mengatakan pihaknya akan menjadi partai yang kritis dan konstruktif terhadap pemerintahan melalui Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.
Partai NasDem menerima hasil Pilkada 2024 yang menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030
Chico mengatakan Pilkada Jakarta kali ini berjalan kondusif, kompetisi berjalan sehat, tanpa riak-riak yang berarti, tanpa ada bermusuhan dan gesekan di masyarakat.
KPU DKI Jakarta menyatakan baru akan mengumumkan pemenang Pilkada Jakarta 2024 paling lambat tiga hari setelah MK memberitahukan BRPK.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, mengatakan tak adanya gugatan ke MK memantapkan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
PKPU Nomor 18/2024 sendiri memang tidak merinci tanggal penetapan pasangan calon kepala daerah yang terpilih tanpa permohonan perselisihan sengketa hasil pilkada.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan mengembalikan dana hibah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta senilai Rp355 miliar.
KOMISI Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
HASIL Pilkada Jakarta 2024 tidak disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan demikian, Pramono Anung-Rano Karno ditetapkan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur terpilih.
Aris menjelaskan tugas tim transisi ialah melakukan berbagai kajian dan mengumpulkan berbagai informasi selama jeda waktu sampai dengan pelantikan.
Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan mengundang semua peserta Pilkada Jakarta 2024 serta perwakilan partai politik.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU DKI Jakarta, pasangan nomor urut 03 ini berhasil memenangkan Pilkada dalam satu putaran dengan perolehan suara 50,7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved