Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAKAL calon gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan, Dharma Pongrekun, menyebut Kun Wardana sebagai 'bayi ajaib'. Kun merupakan pendamping Dharma dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Keduanya resmi mendaftar ke Kantor KPU DKI Jakarta pada hari terakhir pendaftaran.
"Dr Kun Wardana Abiyoto, beliau dulu dikenal sebagai 'bayi ajaib', umur 12 tahun dan 8 bulan sudah kuliah," kata Dharma di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Sementara itu, Dharma sendiri dikenal sebagai pensiunan perwira tinggi Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca juga : KPU DKI: Ridwan Kamil-Suswono Dijadwalkan Mendaftar 28 Agustus
Ia mengeklaim, mulanya, tidak memiliki rencana sama sekali maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 bersama Kun. Menurutnya, semua terjadi karena dipertemukan oleh Tuhan.
"Hanya niat dan tekad untuk berjuang menggunakan kesempatan yang dibuka, yaitu jalur independen kami lakukan dengan nawaitu hanya untuk membela rakyat Jakarta," ujarnya.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan ketiga sekaligus terakhir yang mendaftarkan diri ke Kantor KPU DKI Jakarta. Keduanya tiba untuk mendaftar sekitar pukul 19.25 WIB.
Baca juga : 403 Data Warga yang Dicatut Dharma-Kun Telah Dibersihkan
Dharma berjanji akan menggratiskan Stadion Internasional Jakarta atau Jakarta International Stadium (JIS) bagi warga. Hal itu disampaikan Dharma usai mendaftarkan diri bersama Kun sebagai pasangan ketiga sekaligus terakhir ke Kantor KPU DKI Jakarta.
"Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai, bisa dinikmati, oleh penggemar Persija khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania," katanya.
"Kalau memang memungkinkan, anggaran ada, maka kalau perlu kita gratiskan," sambung Dharma.
Baca juga : Dharma-Kun Tegaskan Bukan Calon Boneka
Sebagai pasangan yang maju lewat jalur perseorangan atau independen, Dharma-Kun mengusung satu visi konkret, yakni Selamatkan Jiwa Keluarga Kita. Bagi Dharma, visi itu ditujukan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang aman. Ia mengatakan, tak ingin lagi melihat ada warga Jakarta yang kelaparan.
"Kita harus pertama-tama adalah bagaimana aman jiwa. Aman jiwa, baru bisa perut kenyang. Kalau kita tidak kenyang, sulit kita untuk bekerja," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga tak ingin ada warga DKI Jakarta yang merasa terintimidasi pada setiap peristiwa. Dharma-Kun menjadi pasangan ketiga yang mendaftar setelah Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. (Tri/P-3)
Untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terdapat satu pasangan calon perseorangan yaitu di Provinsi DKI Jakarta.
Dharma mengucapkan terima kasih kepada tim relawan independen yang telah membantunya dan Kun saat proses pemenuhan syarat dukungan dari warga Jakarta.
KPU DKI Jakarta bisa mengurangi dukungan yang diduga mencatut KTP warga Jakarta
Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Demokrat, Ongku P Hasibuan mengatakan semua warga negara Indonesia memiliki hak untuk ikut mendaftarkan diri di Pilkada Serentak
Ke-61 pasangan calon independen itu maju di 56 daerah. Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengatakan, mereka berhak mendaftar bersama bakal pasangan calon yang diusung partai politik.
Pria berusia 55 tahun ini tercatat sebagai dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta. Ia mengajar beberapa mata kuliah, salah satunya sistem robotika.
Chico mengatakan Pilkada Jakarta kali ini berjalan kondusif, kompetisi berjalan sehat, tanpa riak-riak yang berarti, tanpa ada bermusuhan dan gesekan di masyarakat.
KPU DKI Jakarta menyatakan baru akan mengumumkan pemenang Pilkada Jakarta 2024 paling lambat tiga hari setelah MK memberitahukan BRPK.
PKPU Nomor 18/2024 sendiri memang tidak merinci tanggal penetapan pasangan calon kepala daerah yang terpilih tanpa permohonan perselisihan sengketa hasil pilkada.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Benny Sabdo menuturkan, semua laporan yang masuk pasti ditindaklanjuti oleh Bawaslu DKI.
Transparansi itu dibuktikan dengan hasil rekapitulasi suara KPU dan versi hitung cepat (quick count) perbedaannya tak signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved