Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Dua pasang calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) dipastikan maju di pilkada serentak 27 November mendatang. Mereka adalah Hidayat Arsani-Heliana dan Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemala Fadlullah anak pakar hukum Yusril Ihza Mahendra.
Hidayat Arsasi merupakan mantan wakil gubernur tahun 2014-2017, sedangkan Erzaldi Rosman Djohan mantan Gubernur Bangka Belitung 2017-2022, mereka akan bertarung di pilkada serentak tahun ini.
Hidayat Arsani bakal calon gubernur Babel mengatakan dirinya memastikan maju di Pilgub setelah mendapatkan dukungan PDIP, PKS, Golkar dan PPP dengan total 26 kursi.
Baca juga : Gelar Simulasi Pengamanan Bangka Tengah Siap Amankan Pilkada 2020
"Alhamdulilah saya maju, jadi tidak ada lawan kotak kosong di pilgub nanti," kata Hidayat Arsani usai merayakan ulang tahunnya ke 61 di Pangkalpinang. Rabu (21/8).
Menurutnya pada Pilgub 27 November mendatang ia berdampingan dengan Ketua PPP Babel Heliana yang berasal dari Belitung. "Baru di Babel wakilnya perempuan, Bu Heliana ini mewakili Perempuan Bangka Belitung," ujarnya.
Ia berharap calon gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan sehat wal afiat agar bisa melawannya di Pilgub 27 November mendatang. "Saya siap tantang Erzaldi. Tanggal 28 Agustus Kami akan daftar Ke KPU Babel untuk maju di Pilgub,"ungkapnya.(N-2)
MI/Rendy Ferdiansyah
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved