Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BUPATI Kendal Dico Ganinduto masih harus giat mencari dukungan demi bisa maju di Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah, guna mengimbangi Alamsyah Setyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam sejumlah survei.
Sementara itu, jelang pendaftaran Pilkada Kota Semarang pada 27 Agustus mendatang, suasana politik kian memanas, karena para karena belum ada kandidat yang dipastikan maju. Hal itu di antaranya disebabkan para calon wali kota yang ada belum sepenuhnya mengantongi dukungan dari partai politik.
Dico Ganinduto hingga saat ini bertekad maju menjadi calon Wali Kota Semarang di Pilkada 2024. Untuk itu, ia harus mengantongi dukungan dari koalisi partai politik dengan minimal raihan 10 kursi di DPRD Kota Semarang.
Dito saat ini sudah mengantongi dukungan dari Partai Golkar dengan empat kursi dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan lima kursi. Ia pun masih harus mencari dukungan untuk melengkapi perolehan minimal 10 kursi legislatif.
Baca juga : KPK: Penetapan Tersangka Wali Kota Semarang Tidak Berkaitan Pencalonan Kembali di Pilkada
"Saya tetap optimistis dapat maju di Pilkada Kota Semarang dengan tambahan parpol yang akan berkoalisi, karena rekomendasi tidak hanya untuk calon wali kota, tetapi satu pasangan calon," kata Dico Ganinduto, Kamis (8/8).
Sementara itu Alamsyah Setyanegara Sukawijaya (Yoyok Sukawi) tampak lebih percaya diri maju di Pilkada Kota Semarang setelah turunnya rekomendasi dari sejumlah parpol yakni Partai Demokrat, PKS, PKB, PAN, NasDem, dan PPP dengan total perolehan 20 kursi parlemen.
Kepercayaan dirinya juga ditambah hasil survei elektabilitas Indo Barometer yang menempatkannya di urutan pertama dengan angka 16,5%
Hasil survei tersebut menempatkan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengungguli para kandidat lainnya termasuk calon petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu (11%), Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Ade Bhakti Ariawan (6,3%), Bupati Kendal Dico M Ganinduto (2,8%). (AS/J-3)
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Stadion dilengkapi lima lapangan bulu tangkis berstandar internasional, tribun untuk 300 penonton.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
HOLYWINGS Group melalui program tanggung jawab sosial (CSR), Holywings Peduli menggelar edukasi kesehatan dalam rangka mendukung Hari Asma Sedunia yang jatuh pada Selasa (6/5).
Kecelakaan truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) kembali terjadi di turunan jalan Tanah Putih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) malam.
Acara dimulai dari Titik Nol Kilometer Semarang, lokasi bersejarah yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Metro Park View Hotel Kota Lama Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved