Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PDIP Usung Eri Cahyadi - Armudji di Pilwalkot Surabaya

Putra Ananda
31/7/2024 07:14
PDIP Usung Eri Cahyadi - Armudji di Pilwalkot Surabaya
PDIP usung 7 calon kepala daerah di pilkada Jatim(Dok)

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur telah menyerahkan surat DPP PDI Perjuangan untuk dukungan pencalonan kepada calon kepala dan wakil kepala daerah. Surat dukungan pencalonan itu diberikan kepada para kader PDI Perjuangan, antara lain; Eri Cahyadi- Armudji untuk bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. 

Selain Surabaya, PDI Perjuangan telah memantabkan dukungan resmi kepada Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi. Selanjutnya Maryoto Birowo- Didik Girnoto Yekti untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tulung Agung. Di Kota Blitar, PDI Perjuangan memberikan surat dukungan kepada Bambang Riyanto dan Bayu Setyo Kuncoro. 

Untuk wilayah Kota Probolinggo, partai besutan Megawati Soekarnoputeri itu memberikan surat dukungan kepada Habib Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi. Selanjutnya Kabupaten Jombang diberikan kepada pasangan Nyai Mundjidah Wahab-Sumrambah untuk Kabupaten Jombang, serta Kabupaten Sumenep diberikan kepada pasangan Achmad Fauzi-KH Imam Hasyim.

Baca juga : Pilkada Kota Batu, Krisdayanti Maju Ditunjuk PDIP

Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menuturkan ketujuh pasangan tersebut sebagian besar kader tulen PDI Perjuangan.  Hal ini disebutkan olehnya untuk menegaskan peran partai sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan.

“Dari ketujuh pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang surat dukungan pencalonan dari DPP PDI Perjuangan telah turun, sebagian besar adalah kader PDI Perjuangan sendiri.  Dengan demikian, bukti kaderisasi di PDI Perjuangan berjalan dengan baik,” ungkapnya. 

Said yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Strategis itu menegaskan jangan sampai partai politik hanya dijadikan sewa perahu pencalonan. Hal tersebut dapat merusak kehidupan demokrasi dan kualitas kepemimpinan di daerah. 

Baca juga : Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi Perlu Diuji di Kandang Banteng

“Kalau partai politik memposisikan diri seperti itu. PDI Perjuangan bukan sekedar memberikan surat dukungan, tetapi juga memastikan ideologi dan program politik kerakyatan dari partai dituangkan dalam program program pembangunan di daerah oleh calon yang kita dukung,” ungkapnya. 

Said menegaskan pihaknya tidak ingin pilkada berbiaya mahal. Hal tersebut untuk meminimalisir peluang korupsi sejak pencalonan. Oleh sebab itu, semua partai politik harus mengedepankan kualitas dan integritas calon pemimpin. 

“Mari kita berlomba lomba mencari calon pemimpin yang mempuni membangun daerah. Kalau semua partai mengajukan calon calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas, maka menu yang baik kita sajikan kepada rakyat. Dengan demikian, siapapun yang terpilih pasti pasti baik untuk daerah”, imbuhnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya