Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang diperkirakan bakal berlangsung seru. Pasalnya kandidat yang maju telah cukup dikenal calon pemilih, calon wakil akan menjadi penentu kemenangan.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (25/7), sejumlah nama yang bakal maju di Pilkada Kota Semarang sudah muncul, termasuk dukungan partai politik (parpol).
Sejumlah nama dipastikan maju di Pilkada Kota Semarang semakin kuat, yakni CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya (Yoyok Sukawi) juga politikus Partai Demokrat, Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin. Sedangkan petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu nasibnya belum jelas setelah penggeledahan sejumlah kantor pemerintah dan swasta oleh KPK dan larangan ke luar negeri.
Baca juga : Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
"Setelah ada penggeledahan oleh KPK di sejumlah kantor Pemerintah Kota Semarang dan swasta, peta politik di Pilkada daerah ini berubah," kata Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso.
Diketahui petahana Hevearita bakal maju. Joko mengatakan belum diketahui kelanjutan calon kuat dari PDIP tersebut, karena itu merupakan strategi maupun keputusan dari internal partai tersebut di Pilkada Kota Semarang.
Dico Ganinduto yang diusung Partai Golkar di Pilkada Kota Semarang mengungkapkan 99% telah siap maju. Saat ini sedang terus dikomunikasikan sejumlah partai politik yang masuk dalam koalisi.
Baca juga : KPK: Penetapan Tersangka Wali Kota Semarang Tidak Berkaitan Pencalonan Kembali di Pilkada
"Kita terus galang koalisi dan berkomunikasi dengan parpol termasuk PDIP untuk maju di Semarang," ujarnya.
Meskipun sebelumnya berharap dapat diusung di Pilgub Jawa Tengah, kata Dico, Partai Golkar memberikan peluang di Kota Semarang, konsentrasi untuk maju Pilkada di daerah ini terus dilakukan, termasuk dengan segala kesiapannya, sehingga setelah semua dilakukan berkeyakinan bakal memenangi Pilkada Kota Semarang.
Bakal calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi mengatakan telah mengantongi rekomendasi dari Partai Demokrat dan terus berkomunikasi dengan partai koalisi, termasuk PSI. Setidaknya ada dua partai lagi yang akan bergabung dalam koalisi ini.
Baca juga : PSI Jalin Komunikasi 3 Partai untuk Maju di Pilkada 2024
"Segera kita deklarasikan parpol yang auan mengusung saya di Pilkada Kota Semarang, sedangkan untuk wakil menunggu hasil pembicaraan dengan parpol pengusung," tambahnya.
Pengamat Politik Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Andreas Pandiangan memperkirakan jumlah pasangan calon (Paslon) di Pilkada Kota Semarang diperkirakan dua hingga tiga paslon yang akan maju.
Calon tunggal atau hanya satu Paslon, lanjut Andreas Pandiangan, cukup sulit karena jumlah suara maupun kursi pengusung tidak terlalu berselisih banyak (cukup merata) meskipun PDIP menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak. "Saya melihat akan ada dua hingga tiga poros di Pilkada Kota Semarang," tuturnya. (Z-3)
pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penjajahan asing selaras dengan ideologi Presiden Prabowo Subianto yang sering berkata anti-asing
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB menghormati sikap politik Megawati Soekarnoputri yang berjanji akan memperkuat pemerintahan meskipun berada di luar koalisi.
KETUA Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya kerja sama antarelite politik untuk membangun bangsa Indonesia.
Hensa menekankan, pernyataan Megawati itu cukup menegaskan sikap bahwa PDIP siap membantu pemerintahan tanpa harus berkoalisi.
Dikatakan bahwa ada keinginan pemilih untuk tidak memilih calon yang didukung oleh koalisi partai politik yang gemuk dari KIM plus.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap partainya disarankan sejumlah pihak untuk masuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved