Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MELIHAT perkembangan Kalimantan Tengah (Kalteng) seperti berjalan di tempat dalam beberapa tahun terakhir membuat masyarakat mulai bosan. Oleh karena itu, semakin banyak masyarakat yang memberi dukungannya kepada Ben-Ujang yang dinilai dapat mewujudkan Kalteng yang maju dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Panyahuan, Kotawaringin Timur (Kotim) Lide S Garang yang sangat yakin terhadap sosok Ben-Ujang. Menurutnya, Ben-Ujang adalah satu-satunya harapan rakyat Kalteng untuk maju.
"Saya sangat yakin dengan Pak Ben-Ujang bisa meratakan infrastruktur untuk desa tertinggal seperti kami dan juga seluruh Kalteng agar semakin maju," tutur Lide
Lide berasalan bahwa saat ini tidak merasakan adanya kepemimpinan yang dapat membawa Kalteng semakin maju. Maka dari itu, saat Ben-Ujang maju ke dalam konstentasi Pilgub Kalteng, Lide menyambutnya dengan optimis. Menurutnya, hanya Ben-Ujang yang dapat membawa kemajuan.
"Pak Ben-Ujang menjadi satu-satunya harapan bagi masyarakat untuk merasakan kemajuan agar tidak seperti ini terus," ucap Lide
Sebagai tokoh masyarakat, Lide menyatakan siap untuk terus memperkenalkan sosok Ben-Ujang kepada seluruh masyarakat. Dengan begitu, Lide yakin Ben-Ujang bakal meraih kemenangan.
"Saya akan terus memperkenalkan Pak Ben-Ujang kepada masyarakat Panyahuan. Saya yakin, Ben-Ujang bakal menang di sini," ungkap Lide. (OL-13)
Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.
Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.
Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved