Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Fast Charging Gerus Masa Pakai Baterai Kendaraan Listrik?

Wisnu Arto Subari
02/12/2024 16:55
Fast Charging Gerus Masa Pakai Baterai Kendaraan Listrik?
Mobil listrik ALETRA L8 EV yang dipamerkan pada pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerag, Banten, Jumat (22/11/2024).(MI/RAMDANI)

ADA isu berkembang di masyarakat terkait penggunaan fast charging pada kendaraan listrik yang dikatakan dapat mempercepat penurunan masa pakai baterai. Project Coordinator Entrev, Eko Adji Buwono, memberikan tanggapan bahwa meskipun ada potensi dampak terhadap baterai, inovasi teknologi terus dikembangkan untuk mengatasi tantangan ini.

"Betul, penggunaan fast charging atau ultra-fast charging secara terus-menerus memang dapat berkontribusi pada penurunan masa pakai baterai. Namun, sejauh ini, penelitian yang ada belum secara solid menunjukkan seberapa besar dampaknya secara signifikan," ujar Eko Adji Buwono.

Ia menjelaskan bahwa secara logika, fast charging memacu lebih cepat pergerakan material di dalam baterai daripada kondisi normal charging. Ini dapat memicu penurunan kepadatan material baterai dalam jangka panjang. Namun, teknologi baterai terus berkembang dengan pesat untuk mengatasi masalah tersebut.

"Hal seperti ini terus dicarikan solusinya oleh para inovator di bidang industri baterai. Kami optimistis, dalam waktu dekat, akan ada teknologi baru yang mampu mengurangi dampak degradasi baterai meskipun menggunakan fast charging," tambahnya.

Pihaknya merekomendasikan agar pengguna kendaraan listrik tetap bijak dalam memanfaatkan fast charging. "Fast charging sebaiknya digunakan dalam situasi mendesak atau ketika diperlukan saja. Sementara pengisian daya reguler di rumah tetap menjadi pilihan utama untuk menjaga masa pakai baterai," jelas Eko. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya