Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan kabar gembira kepada publik. Bos dari perusahaan teknologi asal Tiongkok itu akan menginformasikan update terbaru proyek mobil listrik anyar mereka Xiaomi SU7 Ultra di X (dulu Twitter) pada 29 Oktober.
“Bersiaplah saya akan mencuitkan secara langsung pada 29 Oktober terkait produk baru kami Xiaomi SU7 Ultra. Tidak sabar untuk membagikan performa terbaru sedan (tipe mobil) andalan kami kepada kalian,” cuit Lei Jun di akun X (duku Twitter) resminya, pada Kamis (24/10).
Pada tweet lainnya, Lei Jun mengungkapkan Xiaomi SU7 Ultra bakal dibekali sederet teknologi canggih termasuk konfigurasi tiga motor, baterai yang dioptimalkan untuk lintasan balap, hingga kontrol termal yang canggih.
“Xiaomi SU7 Ultra menghadirkan semua performa yang telah terbukti sebagai mobil yang cocok untuk perjalanan harian anda,” tuturnya.
Belum diketahui secara pasti kapan mobil listrik itu akan diluncurkan, namun diperkirakan Xiaomi SU7 Ultra akan meluncur pada paruh pertama 2025. Selain mengungkap lebih jauh mengenai Xiaomi SU7 Ultra, Lei Jun juga bakal mengungkapkan informasi terkini mengenai sistem operasi anyar milik Xiaomi yaitu Xiaomi HayperOS 2.(M-3)
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Mobil listrik premium itu dinobatkan menjadi most driven EV dalam ajang pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
MOBIL listrik ini memperketat keselamatan penggunanya selama berkendara melalui beberapa fitur yang menggunakan teknologi canggih dengan performa tinggi.
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan pencapaian luar biasa.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved