Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Cara Mengencangkan Rem Motor Belakang Sendiri tanpa Dibawa ke Bengkel

Reynaldi Andrian Pamungkas
09/9/2024 22:32
Cara Mengencangkan Rem Motor Belakang Sendiri tanpa Dibawa ke Bengkel
Berikut cara mengencangkan rem motor belakang(freepik)

MENJAGA kesehatan motor bukan hanya dilakukan servis secara rutin saja, tetapi perlu diperhatikan juga part lainnya.

Salah satunya adalah bagian sistem pengereman. Untuk rem motor ternyata bisa diperbaiki atau dikencangkan sendiri tanpa perlu dibawa ke bengkel.

Siapkan Alat-alat ini

Alat yang Dibutuhkan:

  • Kunci pas atau kunci ring (biasanya ukuran 10 atau 12 mm)
  • Obeng (-/+) jika diperlukan
  • Cairan pelumas (opsional)

Berikut Cara Mengencangkan Rem Motor Belakang

1. Parkir Motor di Tempat yang Rata

Pastikan motor diparkir di tempat yang rata dan stabil agar mudah mengakses rem belakang. Gunakan standar tengah agar motor tidak mudah bergerak saat dikerjakan.

Baca juga : Ini Penyebab Rem Motor Tiba-tiba Mengunci, Berikut Cara Mengatasinya

2. Periksa Kondisi Sistem Rem

Periksa jenis rem yang digunakan pada motor belakang. Ada dua jenis rem belakang yang umum:

  • Rem Tromol: Biasanya menggunakan kabel yang terhubung dengan pedal rem.
  • Rem Cakram: Menggunakan cairan hidraulis, tetapi bisa diatur secara manual pada beberapa jenis motor.

3. Cari Mur Pengatur pada Rem Tromol

Pada rem tromol, terdapat sebuah mur pengatur yang berada di dekat roda belakang, tepat di ujung batang penarik (kabel atau tuas rem). Mur ini digunakan untuk mengatur kekencangan rem.

4. Kendurkan Mur Pengunci (Jika Ada)

Beberapa motor memiliki dua mur: mur pengatur dan mur pengunci. Gunakan kunci pas untuk mengendurkan mur pengunci terlebih dahulu agar mur pengatur bisa diputar dengan mudah.

Baca juga : Cara Ganti Oli Motor Sendiri tanpa Harus ke Bengkel, Siapkan Alat-alat ini

5. Putar Mur Pengatur

Putar mur pengatur searah jarum jam untuk mengencangkan rem. Pastikan untuk memutar sedikit demi sedikit sambil memeriksa kekencangan rem dengan menginjak pedal rem.

  • Tes Pedal Rem: Setelah beberapa putaran, cek pedal rem untuk melihat seberapa sensitifnya. Pedal rem tidak boleh terlalu longgar, tetapi juga jangan terlalu kencang hingga mengunci roda saat ditekan ringan.

6. Kencangkan Kembali Mur Pengunci

Jika motor memiliki mur pengunci, setelah mur pengatur diatur sesuai keinginan, kencangkan kembali mur pengunci agar setelan rem tidak berubah.

7. Cek Kekencangan dengan Test Jalan

Setelah mengencangkan rem, coba jalan sebentar dengan motor untuk memastikan rem bekerja dengan baik. Cek apakah roda belakang bisa berhenti dengan mulus tanpa terkunci atau terlalu longgar.

Baca juga : Bahaya Telat Ganti Oli Motor, Segera Bawa ke Bengkel bila Ada Tanda-tanda ini

8. Pelumas (Opsional)

Jika kabel rem terasa kaku atau seret, kamu bisa menggunakan pelumas untuk melancarkan gerak kabel rem. Semprotkan pelumas ke kabel rem atau tuas rem agar lebih lancar.

9. Periksa Kampas Rem

Jika setelah mengencangkan rem ternyata masih tidak efektif, ada kemungkinan kampas rem sudah tipis dan perlu diganti. Periksa kampas rem dan pastikan masih tebal dan dalam kondisi baik.

Untuk mengencangkan rem motor belakang ini jangan terlalu mengencangkan rem hingga roda terkunci karena bisa berbahaya saat berkendara. Lakukan pengecekan rem secara berkala untuk memastikan keselamatan saat berkendara.

Jika rem cakram motor belakang bermasalah, biasanya dibutuhkan penanganan khusus, seperti mengganti minyak rem atau memeriksa kaliper rem. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengencangkan rem motor belakang sendiri di rumah dengan mudah. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya