Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMILIKI kendaraan motor yang sehat tentunya menjadi keinginan setiap pengendara. Namun untuk bisa memilikinya tentu perlu dilakukan perawatan secara rutin.
Merawat motor tidak hanya dilakukan servis secara rutin saja, namun perlu diperhatikan juga beberapa part lainnya yang ada di kendaraan.
Umumnya melakukan servis motor setiap dua sampai tiga bulan sekali. Tetapi untuk mengganti part bisa lebih cepat dari waktu servis.
Baca juga : Jangan Disepelekan, ini 6 Bahaya Telat Ganti Oli Motor
Jika sepeda motor tidak pernah diservis secara rutin, hal ini dapat menimbulkan berbagai bahaya dan masalah serius, baik bagi kendaraan maupun keselamatan pengendara.
Mesin sepeda motor membutuhkan perawatan seperti penggantian oli secara berkala. Jika tidak pernah diservis, oli mesin bisa menjadi kotor atau habis, sehingga mesin bekerja dengan keras dan dapat menyebabkan kerusakan serius, termasuk overheating dan kegagalan komponen internal seperti piston dan silinder.
Komponen rem perlu diperiksa secara berkala. Tanpa servis, kampas rem bisa aus tanpa disadari, menyebabkan rem tidak berfungsi dengan maksimal. Ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan.
Baca juga : 7 Bahaya Telat Ganti Oli Motor, Begini Dampaknya ke Mesin
Ban juga perlu diperiksa tekanan dan kondisinya. Tanpa perawatan, ban bisa kehilangan tekanan udara, mengalami keausan yang tidak merata, atau bahkan pecah saat digunakan, yang bisa menyebabkan kecelakaan parah.
Sistem kelistrikan pada motor, seperti aki, lampu, dan kabel-kabel, perlu dicek secara rutin. Jika dibiarkan tanpa servis, aki bisa mati, dan lampu serta komponen penting lainnya seperti sinyal belok bisa tidak berfungsi dengan baik, yang dapat membahayakan pengendara di jalan.
Mesin yang tidak dirawat dengan baik, seperti filter udara yang kotor atau karburator yang tidak disetel, bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Selain itu, performa motor akan menurun.
Baca juga : Jangan Sembarangan Modifikasi Motor, ini 5 Bahayanya ke Mesin
Suspensi motor seperti shockbreaker bisa aus atau rusak jika tidak pernah diperiksa. Hal ini mengurangi kenyamanan dan stabilitas saat berkendara, terutama di jalan yang tidak rata, dan bisa menyebabkan kecelakaan karena kurangnya kontrol terhadap kendaraan.
Motor yang tidak pernah diservis lebih rentan mengalami kegagalan mekanis, seperti kerusakan pada rem, ban pecah, atau mesin mati mendadak. Kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Dengan melakukan servis secara rutin, semua komponen motor dapat bekerja dengan optimal, sehingga mencegah kerusakan serius dan menjaga keselamatan berkendara. (Z-12)
Berkat laporan cepat warga, personel Polsek Sawah Besar segera ke lokasi dan berhasil menangkap pelaku berinisial RA, 26.
Event ini mengajak para awak media, blogger, vlogger, komunitas dan konsumen umum untuk kumpul dan riding bersama menggunakan motor NMAX kesayangan mereka.
Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun.
Can-Am, salah satu merek ikonik dari BRP Inc., menghadirkan kesempatan untuk merasakan sensasi baru berkendara di berbagai medan bersama Can-Am Pulse dan Can-Am Origin 2025.
Komunitas sepeda melakukan pemberian penghormatan terakhir kepada pesepeda yang mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia pada Jumat (25/4).
Cat semprot bermerek Diton yang hadir untuk memberikan solusi instan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki masalah dengan cat motor
Servis motor secara rutin bisa menjaga performa, efisiensi, dan keselamatan berkendara. Idealnya, servis dilakukan setiap 2.000 – 3.000 km atau sebulan sekali untuk pemakaian harian.
Ganti oli motor sendiri mudah! Pelajari cara praktis di rumah, hemat biaya, dan jaga performa motor tetap optimal. Panduan lengkap langkah demi langkah!
Servis motor matic injeksi dan CVT sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 2.000 – 3.000 km atau setiap 2-3 bulan sekali, tergantung dari pemakaian.
saat dilakukan servis motor biasanya montir akan memberitahukan kerusakan dan masalahnya. Lalu, montir juga akan menyarankan untuk diganti atau diperbaiki part yang bermasalah tersebut.
Idealnya untuk melakukan servis motor atau perawatan selama satu atau dua bulan sekali. Paling lama biasanya untuk servis motor selama dua atau tiga bulan sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved