8 Bahaya Telat Servis Motor

SERVIS motor adalah proses pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan rutin pada sepeda motor untuk memastikan kondisinya tetap optimal, aman, dan nyaman saat digunakan.

Servis biasanya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel umum oleh teknisi yang berpengalaman.

Berikut 8 Bahaya Telat Servis Motor

1. Oli Mesin Menjadi Kotor dan Tidak Efektif

Oli yang tidak diganti secara rutin akan mengental, kotor, dan kehilangan daya pelumas. Akibatnya, komponen mesin cepat aus dan rentan mengalami overheat atau bahkan rusak permanen.

Baca juga : Ganti Oli Motor Sendiri? Ini Caranya!

2. Penurunan Performa Mesin

Mesin bisa menjadi berat, tarikan terasa lambat, dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Ini terjadi karena saringan udara, busi, dan komponen lain sudah kotor atau aus.

3. Kerusakan pada Aki (Accu)

Aki bisa cepat tekor jika sistem pengisian atau kelistrikan tidak dicek secara rutin. Telat servis bisa membuatmu tiba-tiba mogok karena aki mati.

4. Sistem Pembuangan Tidak Optimal

Knalpot yang jarang dibersihkan bisa tersumbat karbon, membuat gas buang tidak lancar, bahkan mengganggu sistem pembakaran mesin.

Baca juga : Berapa Bulan Sekali Servis Motor Matic Injeksi dan CVT? Ini Bahayanya jika Telat

5. Rem Menjadi Tidak Pakem

Minyak rem, kampas rem, dan sistem pengereman perlu dicek rutin. Kalau telat servis, kamu bisa kehilangan momen krusial saat harus mengerem mendadak.

6. Rantai atau CVT Cepat Rusak

Motor matic butuh pengecekan dan pelumasan pada sistem CVT. Motor bebek dan sport butuh pengecekan pada rantai. Kalau dibiarkan, bisa putus mendadak dan membahayakan pengendara.

7. Risiko Mesin Overheat atau Jebol

Tanpa servis berkala, pendingin mesin (baik radiator maupun oli) tidak bekerja optimal. Mesin bisa cepat panas dan mengalami kerusakan serius.

8. Biaya Perbaikan Lebih Mahal

Masalah kecil yang seharusnya bisa dicegah lewat servis ringan akan berkembang menjadi kerusakan besar yang membutuhkan biaya besar.

Servis motor secara rutin bisa menjaga performa, efisiensi, dan keselamatan berkendara. Idealnya, servis dilakukan setiap 2.000 – 3.000 km atau sebulan sekali untuk pemakaian harian. (Z-4)