Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Carsurin Tbk (Carsurin) dan National Battery Research Institute (NBRI) mengumumkan penandatanganan Strategic Alliance Agreement (SAA), yang menandai kemajuan signifikan dalam kolaborasi kedua belah pihak dengan tujuan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik (EV).
Perjanjian yang berlaku segera itu, menetapkan kerangka kerja konkret untuk pendirian dan operasional fasilitas pengujian baterai EV yang canggih di Indonesia, dan menjadi sebuah tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan dan kepemimpinan teknologi di sektor EV.
Kolaborasi antara Carsurin, sebagai perusahaan Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi (TIC) terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 55 tahun, bersama dengan NBRI, yang berada di garis depan inovasi baterai dan energi terbarukan, diyakinkan dapat merevolusi lanskap EV di Indonesia dan lebih luas lagi.
Baca juga : Kolaborasi Carsurin dan NBRI Dorong Revolusi Kendaraan Listrik di Indonesia
Aliansi strategis ini berfokus pada perpaduan antara pengalaman komersial yang luas dan keahlian teknis Carsurin dengan kemampuan penelitian mutakhir dan wawasan mendalam NBRI tentang teknologi baterai EV.
Fasilitas pengujian baterai EV, sebagaimana direncanakan dalam aliansi strategis itu, akan menyediakan jasa pengujian laboratorium yang komprehensif untuk EV baterai sel, modul, dan pak di berbagai skenario dan kondisi.
Cakupan kerja sama ini, termasuk pengujian kinerja, pengujian umur siklus, pengujian lingkungan, pengujian Electromagnetic Compatibility (EMC), pengujian keselamatan dan kepatuhan, serta evaluasi Battery Management System (BMS). Upaya awal akan memprioritaskan moda transportasi kendaraan roda 2 dan roda 3, sejalan dengan luasnya pasar di Indonesia.
Baca juga : RI-Australia Perkuat Hilirisasi Industri dan kerja Sama Produksi Baterai Kendaraan Listrik
"Pendirian fasilitas pengujian baterai EV ini merupakan langkah penting dalam perjalanan kami menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia. Melalui aliansi strategis antara Carsurin dan NBRI, kami tidak hanya menciptakan infrastruktur. Kami juga membangun fondasi bagi Indonesia untuk menjadi yang terdepan dalam bisnis lanskap EV global. Fasilitas laboratorium ini merupakan representasi dari dedikasi kami terhadap keunggulan, inovasi, dan komitmen terhadap kesejahteraan lingkungan planet kita," ujar Direktur Utama PT Carsurin Tbk. Sheila Tiwan dalam keterangannya, Senin (26/2).
Aliansi strategis itu juga menekankan komitmen kedua belah pihak terhadap inovasi, kualitas, dan keberlanjutan, dengan tujuan untuk memastikan bahwa teknologi baterai EV yang dikembangkan dan diterapkan di Indonesia memenuhi standar tertinggi keselamatan, efisiensi, dan pengelolaan lingkungan.
Dengan memfasilitasi ekosistem yang kondusif untuk mengadopsi dan menggunakan inovasi EV, Carsurin dan NBRI siap melakukan kemajuan yang signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keamanan energi negara, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri EV global.
Baca juga : United E-Motor dan IBC Kembangkan 'Battery Asset Management Service'
"Kerja sama strategis antara NBRI dengan Carsurin adalah bukti dari visi kami untuk menjadikan Indonesia memiliki teknologi yang canggih dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, kami menetapkan standar baru untuk pengujian, penelitian, dan inovasi baterai EV. Fasilitas ini bukan hanya laboratorium namun juga melambangkan potensi dan kemajuan Indonesia sehingga dapat mendorong perubahan global dalam industri EV. Bersama, kami menuju ke masa depan di mana energi terbarukan dan teknologi menciptakan dunia yang lebih bersih, lebih berkelanjutan untuk generasi yang akan datang," ungkap Pendiri NBRI, Evvy Kartini.
Carsurin dan NBRI akan berbagi tanggung jawab dalam berbagai domain, termasuk keahlian teknis, berbagi pengetahuan, strategi komersialisasi, posisi pasar, dan kepatuhan regulasi. Carsurin akan berinvestasi dalam pengeluaran modal untuk peralatan pengujian laboratorium dan mengelola operasional sehari-hari laboratorium, dan NBRI akan menyediakan tempat yang diperlukan untuk operasional berlokasi di Indonesian Life Science Center, Serpong.
Kerja sama ini juga melibatkan pemasaran dan promosi kolaboratif untuk meningkatkan visibilitas fasilitas laboratorium dan memenangkan klien yang beragam.
Aliansi strategis ini tidak hanya menandai langkah menuju pencapaian visi Indonesia untuk menjadi pusat global produksi baterai EV, tetapi juga mewakili model kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga penelitian dalam mendorong prioritas nasional tentang inovasi dan keberlanjutan (Z-5)
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan yang mencakup lebih dari dua dekade, V-Malaysia berkembang menjadi landasan gerakan global QNET — sebuah ruang di mana pendidikan, inovasi, dan komunitas bertemu.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Momen ini juga secara tegas menjawab keraguan sebagai batas 'kemustahilan dalam teknologi keselamatan'.
Meningkatnya permintaan nikel sebagai bahan baku utama baterai kendaraan listrik, membuat perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan.
Akselerasi yang sering dilakukan saat mengendarai mobil listrik akan mendorong baterai untuk cepat habis.
Perawatan sepeda listrik berbasis baterai Lithium tidak berbeda jauh dengan sepeda nonlistrik lainnya, termasuk cara mencucinya.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved