Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kesan Awal Mencicipi Mobil Listrik Wuling Air ev

Mediaindonesia.com
15/8/2022 00:57

USAI meluncurkan dan melakukan debut global Wuling Air ev di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Wuling Motors memberikan kesempatan kepada sejumlah jurnalis untuk merasakan langsung mobil listrik pertamanya di Indonesia itu di jalan raya.

Media pun mendapatkan kesempatan mencoba kendaraan tersebut secara singkat di kawasan Nava Park, BSD City, Tangerang, tidak jauh dari lokasi GIIAS pada Minggu(14/8). Meski berada di lokasi umum, namun rutenya berada di lingkungan cukup sepi. 

Setelah mendengarkan tayangan instruksi pengoperasian kendaraan dari Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, kami pun bergegas menuju ke depan lobi Nava Park, dimana tiga unit kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di kawasan Cikarang tersebut disiapkan

Jujur saja, saat membuka pintu mobil berukuran kompak itu, kami tidak berharap banyak, terutama pada kenyamanan. Namun setelah kendaraan dijalankan, kami terperanjat dengan karakter suspensinya yang lumayan nyaman. Bahkan kami nilai lebih dari sekadar nyaman untuk ukuran mobil seperti itu.

Hal ini terasa saat kendaraan melewati transisi jalan dari jenis aspal ke model paving block yang sambungannya tidak mulus. Suspensi depan maupun belakang Wuling Air ev sangat ampuh meredam guncangan. Kontur permukaan paving block yang tidak mulus juga mampu diserap dengan baik.

Kebisingan ban juga tidak sampai menerobos ke dalam, sehingga kesenyapan kabin tidak terganggu. Sayangnya kami tidak bisa mengetahui apakah kabin kendaraan ini mampu menyekat kebisingan lingkungan, karena memang lokasi saat itu sangat sepi.

Kami juga sempat menguji fitur Auto Vehicle Hold (AVH) dan Hill Hold Control (HHC) yang berfungsi menahan kendaraan di jalan menanjak maupun menurun pada sebuah ramp yang sudah disiapkan oleh pihak Wuling Motors di salah satu sesi pengujian. Fitur ini tentu sangat terasa manfaatnya ketika kendaraan diajak menyusuri jalan perbukitan.

Akselerasinya pun lumayan bagus pada mode pengendaraan ECO, semakin baik saat diubah ke mode Normal, terlebih pada mode Sport, namun kami tidak punya gambaran seperti apa saat mobil imut bertenaga setara 40 hp dan torsi maksimal 110 Nm ini dipacu untuk mendahului kendaraan lain di belantara lalu lintas sesungguhnya.

Yang pasti, kendaraan akan mengeluarkan suara peringatan saat kami 'iseng' memacu kendaraan yang dibanderol seharga Rp238 juta untuk varian Standard Range dan Rp295 juta untuk varian Long Range tersebut di atas kecepatan 80 km/jam. 

Akibat waktu yang terlalu singkat, dan gagal fokus akibat terkagum dengan karakter suspensinya yang terasa sangat nyaman di kesan pertamanya, kami pun tak sempat mengeksplor fitur-fitur lain yang dibangga-banggakan oleh pihak Wuling pada kendaraan ini.

Kami berharap punya kesempatan lebih baik untuk mencobanya lebih jauh agar kami bisa membagikan pengalaman bersama Wuling Air ev kepada para pembaca...kita tunggu saja. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya