Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
USAI meluncurkan dan melakukan debut global Wuling Air ev di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Wuling Motors memberikan kesempatan kepada sejumlah jurnalis untuk merasakan langsung mobil listrik pertamanya di Indonesia itu di jalan raya.
Media pun mendapatkan kesempatan mencoba kendaraan tersebut secara singkat di kawasan Nava Park, BSD City, Tangerang, tidak jauh dari lokasi GIIAS pada Minggu(14/8). Meski berada di lokasi umum, namun rutenya berada di lingkungan cukup sepi.
Setelah mendengarkan tayangan instruksi pengoperasian kendaraan dari Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, kami pun bergegas menuju ke depan lobi Nava Park, dimana tiga unit kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di kawasan Cikarang tersebut disiapkan
Jujur saja, saat membuka pintu mobil berukuran kompak itu, kami tidak berharap banyak, terutama pada kenyamanan. Namun setelah kendaraan dijalankan, kami terperanjat dengan karakter suspensinya yang lumayan nyaman. Bahkan kami nilai lebih dari sekadar nyaman untuk ukuran mobil seperti itu.
Hal ini terasa saat kendaraan melewati transisi jalan dari jenis aspal ke model paving block yang sambungannya tidak mulus. Suspensi depan maupun belakang Wuling Air ev sangat ampuh meredam guncangan. Kontur permukaan paving block yang tidak mulus juga mampu diserap dengan baik.
Kebisingan ban juga tidak sampai menerobos ke dalam, sehingga kesenyapan kabin tidak terganggu. Sayangnya kami tidak bisa mengetahui apakah kabin kendaraan ini mampu menyekat kebisingan lingkungan, karena memang lokasi saat itu sangat sepi.
Kami juga sempat menguji fitur Auto Vehicle Hold (AVH) dan Hill Hold Control (HHC) yang berfungsi menahan kendaraan di jalan menanjak maupun menurun pada sebuah ramp yang sudah disiapkan oleh pihak Wuling Motors di salah satu sesi pengujian. Fitur ini tentu sangat terasa manfaatnya ketika kendaraan diajak menyusuri jalan perbukitan.
Akselerasinya pun lumayan bagus pada mode pengendaraan ECO, semakin baik saat diubah ke mode Normal, terlebih pada mode Sport, namun kami tidak punya gambaran seperti apa saat mobil imut bertenaga setara 40 hp dan torsi maksimal 110 Nm ini dipacu untuk mendahului kendaraan lain di belantara lalu lintas sesungguhnya.
Yang pasti, kendaraan akan mengeluarkan suara peringatan saat kami 'iseng' memacu kendaraan yang dibanderol seharga Rp238 juta untuk varian Standard Range dan Rp295 juta untuk varian Long Range tersebut di atas kecepatan 80 km/jam.
Akibat waktu yang terlalu singkat, dan gagal fokus akibat terkagum dengan karakter suspensinya yang terasa sangat nyaman di kesan pertamanya, kami pun tak sempat mengeksplor fitur-fitur lain yang dibangga-banggakan oleh pihak Wuling pada kendaraan ini.
Kami berharap punya kesempatan lebih baik untuk mencobanya lebih jauh agar kami bisa membagikan pengalaman bersama Wuling Air ev kepada para pembaca...kita tunggu saja. (S-4)
Wuling menampilkan lini produk mobil listrik dan internal combustion engine (ICE), bertempat di booth 12 Hall A1, JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun.
Dari total 282 SPK, Air ev memberikan porsi terbesar dengan 40%, diikuti oleh BinguoEV yang menyumbangkan 36%, serta dilanjutkan oleh Cloud EV sekitar 24%.
Wuling berhasil membukukan 282 surat pemesanan kendaraan (SPK) dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, 29 April-4 Mei di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Para pengunjung juga bisa merasakan pengalaman berkendara mobil listrik Wuling di area test drive.
WULING Motors (Wuling) menghadirkan beragam penawaran khusus untuk pembelian mobil listrik selama pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
MOBIL listrik Asal Tiongkok Geely Xingyuan dijadwalkan meluncur resmi pada kuartal keempat 2025 di Indonesia. Saat ini urban EV terlaris di Tiongkok itu tengah dipamerkan di ajang GIIAS 2025.
Terkait mobil listrik bekas di pasar mobil bekas, Agung menjelaskan bahwa saat ini mofelnya masih terbatas dan jumlahnya masih sangat sedikit.
PRODUSEN mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan teknologi baru yang memungkinkan jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch menjadi kunci digital untuk produk mobil BYD.
Untuk harga, AION UT dilepas dengan harga pre-booking resmi dimulai dari versi Standard dibawah Rp330.000.00. Sementara versi Premium di atas harga tersebut (OTR Jakarta).
Jajaran Pemkab Kudus, termasuk Sekda, Asisten, staf ahli, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), untuk dipertimbangkan menggunakan mobil listrik tersebut sebagai kendaraan dinas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved