Tips, Trik dan Sharing Seputar Perawatan Mitsubishi ala Rifat Sungkar

Mediaindonesia.com
21/12/2021 19:53
Tips, Trik dan Sharing Seputar Perawatan Mitsubishi ala Rifat Sungkar
.(MMKSI)

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali menggelar 'MMKSI Virtual Interview' dengan agenda utama berupa Tips & Tricks with Rifat Sungkar. Acara yang berisi diskusi dan sharing info seputar perawatan kendaraan Mitsubishi ini digelar secara daring pada Selasa, (21/12). 

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara serupa yang digelar pekan lalu. Menurut Rifat Sungkar, cara mudah untuk merawat kendaraan, adalah dengan menggunakan teknik 'POWERS' yang merupakan kependekan dari: 
- Petrol & Papers/bahan bakar dan surat-surat kendaraan, 
- Oil/oli, dan minyak,
- Water/cairan, 
- Electrical/kelistrikan, 
- Rubber/karet-karet, dan 
- Safety/keamanan.

Pada sesi sebelumnya Rifat sudah membahas mulai dari Petrol & Paper, sampai masalah Electrical. Sesi kali ini, pereli dan pembalap nasional yang sekaligus berperan sebagai Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia itu membahas tips serta sharing seputar Rubber/karet-karet dan Safety/keamanan.

Rubber atau karet-karet yang dibahas meliputi ban, wiper, karet kaca dan pintu serta karet-karet suspensi. Ban bisa dilihat usianya melalui tanda empat angka di bagian dinding yang menyatakan kapan ban itu diproduksi. Dua angka menyatakan minggu ke berapa, dan dua angka terakhir menyatakan tahun. Misalnya: 2619, itu artinya minggu ke-26 (Juni) tahun 2019.

Menyoal usia ban, Rifat mengatakan bahwa tidak semua ban yang kedaluwarsa itu jelek. "Untuk mengidentifikasi ban itu sudah waktunya (diganti) atau belum, kita bisa melihat langsung kondisi ban apakah karetnya masih fresh atau biasanya sudah berubah agak putih yang artinya sudah mulai keras yang berarti grip-nya sudah tidak baik," imbuh Rifat.

Agar awet, ban harus dijaga tekanan pada kondisi ideal, melakukan spooring secara rutin setidaknya setahun sekali, termasuk balancing. Yang tak kalah penting melakukan rotasi ban agar keausan merata. Dilihat dari pola kembangan tapak ban, secara umum terdapat  tiga jenis ban yang ada di pasaran. Yaitu ban Directional (ban satu arah), ban Asymmetrical, dan ban Symmetrical/ban biasa/ban universal.

"Untuk tapak ban berpola directional dan assimetrical, proses rotasi roda hanya bisa dilakukan dengan menukar ban depan kiri dengan ban belakang kiri, begitu pula untuk bagian kanannya. Sementara untuk ban Symmetrical/ban biasa/ban universal bisa dilakukan bebas dengan cara menyilang." 

Rifat juga berpesan untuk tak lupa secara rutin memeriksa ban cadangan, karena kita tidak tahu kapan akan membutuhkannya, maka kondisinya harus selalu siap.

Beralih ke karet wiper, Rifat menyarankan untuk mengganti setiap tahun sebelum memasuki musim penghujan. Menurutnya musuh utama karet wiper adalah panas matahari dan kotoran yang menempel setelah hujan. "Kotoran yang menempal akan membuat karet gampang keras dan berefek lebih gampang getas." Bersihkan karet wiper secara teratur. Khusus wiper dengan bahan silikon dapat dibersihkan menggunakan cairan khusus untuk silikon.

Karet berikutnya adalah karet pintu yang tidak kalah untuk diperhatikan kondisinya karena terkait dengan kekedapan kabin dan kebocoran air. Gunakan pembersih cairan bersilikon untuk menjaga kelenturannya.

Beralih ke topik Safety/keselamatan, suami dari aktris cantik Sissy Priscillia ini menyampaikan safety tools apa saja yang wajib ada di setiap kendaraan. Pertama adalah dongkrak, dan pastikan berfungsi dengan baik. Berikutnya adalah kunci roda, kotak obat, tools kit. sekring cadangan, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan segitiga pengaman.

Khusus pemakaian segitiga pengaman di jalan bebas hambatan (Tol) dengan lalu lintas yang umumnya berkecepatan tinggi, Rifat menyarankan untuk meletakkan segitiga pengaman tersebut sejauh 10 kali panjang kendaraan. Hal itu untuk memberikan kesempatan pengemudi lain untuk melihat dan merespon bahwa di depan ada kendaraan dalam kondisi darurat. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya