Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Beda Si Kembar Continental GT 650 dan Interceptor INT 650

RO
01/3/2021 19:25

Royal Enfield menggelar acara riding bertajuk 'Weekend Rush' pada Sabtu (27/20) lalu. Kegiatan ini merupakan acara komunitas eksklusif para pemilik motor Royal Enfield Twins - Interceptor dan Continental GT 650.

Dimulai dari flagship store Royal Enfield di Pondok Indah, riding bareng dilanjutkan ke Bintaro untuk menikmati sesi kopi sore, lalu berakhir di kawasan Ancol untuk bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam. 

Selain untuk melepas kepenatan dari rutinitas, acara ini bertujuan untuk membangun ikatan komunitas yang lebih kuat, serta mengenal lebih dekat motor 'kembar' Royal Enfield Interceptor dan Continental GT 650. Keduanya cocok untuk riding jauh ataupun dipacu di dalam kota.

“Di Royal Enfield, kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan pengalaman pure riding kepada para pengguna dan penggemar," ungkap Head of International Business APAC, Royal Enfield Vimal Sumbly. Menurut Vimal, sejak diperkenalkan di Indonesia pada 2019, Royal Enfield Twins mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar otomotif. 

"Continental GT 650 memiliki karakter cafe racer yang otentik, sementara Interceptor 650 adalah roadster klasik modern yang menyenangkan - sehingga kedua motor ini menggabungkan elemen terbaik dari dua dunia,” papar Vimal, Senin (1/3). 
 
Antara Interceptor dan GT 650 memang mirip dan sama-sama terinspirasi era 1960-an. Keduanya juga sama-sama ditenagai mesin dua silinder 650 cc dengan 47 hp pada 7.250 rpm, serta torsi maksimal 52Nm pada 5.250 rpm. 

Menariknya, 80% dari torsi tertinggi sudah bisa dirasakan sejak 2.500 rpm, sehingga laju motor terasa lebih halus dan mengurangi getaran. Keduanya sangat cocok dikendarai, baik untuk perjalanan santai, lintas kota, hingga ke jalan terbuka.

Interceptor INT 650

Interceptor INT 650 terinspirasi oleh Royal Enfield Interceptor tahun 60-an yang ikonik yang sukses dipasarkan di Amerika, West Coast, dan California, dimana model tersebut sangat cocok di eranya: glamor, bermandikan sinar matahari sesuai gaya hidup pantai California, menarik, serbaguna, gesit, dan tidak mengintimidasi. 

Interceptor adalah roadster klasik - santai, riang dan berjiwa muda. Posisi berkendara yang nyaman dan tegak menjadikan motor ini pilihan yang tepat untuk segala jenis medan, dari jalanan pantai yang berkelok-kelok hingga hutan beton perkotaan.

“Bagi saya, Royal Enfield Interceptor sangat menyenangkan untuk dinaiki. Posisi berkendara sangat nyaman dan motor ini bahkan mampu bersaing dengan motor bertenaga lebih tinggi. Alasan lain mengapa saya memutuskan untuk memiliki Royal Enfield Interceptor adalah karena harganya yang terjangkau, terutama mengingat mesinnya sudah mencapai 650cc,” ujar Ipang yang ikut serta dalam perjalanan Weekend Rush.

Continental GT 650

Continental GT merupakan penghormatan bagi para cafe racer era 1950-an dan 1960-an dengan penggunaan jok tunggal, tangki bahan bakar yang dipahat, dan stang jepit untuk nuansa balap yang lebih kental. 

Motor ini menawarkan posisi berkendara yang condong ke depan, dengan posisi berkendara yang mantap, stang clip-on, footpeg set di belakang. Estetika cafe racer tetap terlihat otentik tanpa mengorbankan kenyamanan sehari-hari. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya