Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Rifat Sungkar Berbagi Tips Membawa Sepeda di Mobil 

RO
13/8/2020 22:43

SEJAK pandemi covid-19 melanda tanah air membuat masyarakat semakin peduli dengan kesehatan dan kebugaran tubuh mereka. Berolahraga menjadi pilihan cerdas untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit di masa pandemi.

Bersepeda menjadi salah satu kegiatan olahraga yang paling diminati dan menjadi tren bagi masyarakat Indonesia. Bersepeda bersama atau gowes bareng telah menjadi kegiatan yang lazim dilakukan di jalan raya baik pagi dan sore hari.

Maraknya kegiatan gowes bareng terkadang membuat sulit untuk menerapkan physical distancing yang dikhawatirkan justru dapat meningkatkan potensi penyebaran virus. Oleh karena itu tidak sedikit penggemar gowes sepeda yang memilih untuk menyalurkan hasrat bersepeda mereka di tempat-tempat yang jauh dari pusat kota.

Untuk melakukan kegiatan ini tentu membutuhkan kendaraan yang tepat untuk bisa membawa sepeda kesayangan menuju lokasi bersepeda yang lebih sehat di luar kota dan jauh dari keramaian. Untuk itu, butuh mobil yang memiliki kabin lega dan fleksibel untuk mengangkut sepeda beserta kelengkapannya dengan aman dan nyaman.

Rutin bersepeda juga dilakukan oleh pereli kebanggan nasional Rifat Sungkar saat tidak ada agenda balap untuk tahun ini. Biasanya Rifat berangkat pukul 5 pagi dari rumah dan membawa sepeda menggunakan mobil ke titik temu untuk bersepeda bersama teman-temannya.

Brand ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia ini menjelaskan bahwa ada berbagai cara untuk membawa sepeda dengan menggunakan mobil. Bisa di dalam kabin, di belakang mobil, di bagasi atau bahkan di atap mobil. 

Meskipun demikian Rifat biasanya membawa sepeda di dalam kabin Mitsubishi Xpander atau Mitsubishi Pajero Sport miliknya. Kedua model Mitsubishi itu memiliki kabin yang luas sehingga sepeda jenis road bike yang tergolong besar bisa masuk dengan mudah ke dalam kabin.

“Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan mobil SUV atau MPV. Pakai Xpander itu sudah paling enak untuk bawa sepeda, karena muat dan tidak perlu lepas ban sepeda," ungkap Rifat. Caranya, lanjut Rifat, ban belakang masuk terlebih dahulu.

Rifat juga berpesan jika ingin membawa sepeda dengan cara ditidurkan di dalam kabin sebaiknya posisi pedal yang bersentuhan dengan lantai kabin berada di posisi atas agar tidak tertindih oleh rangka sepeda itu sendiri. 

"Begitu juga dengan Pajero Sport, sepeda saya juga dengan mudah masuk ke dalam kabin,” jelas Rifat. Untuk memasukkan sepedanya ke dalam kabin Rifat hanya perlu melipat bangku baris ketiga dan kedua. Apalagi untuk sepeda lipat, tidak perlu sampai melipat kursi baris kedua.

“Untuk masuk ke dalam kabin Xpander, sepeda road bike dengan posisi berdiri bisa masuk dengan mudah. Kalau di Pajero Sport bisa juga asal jok sepeda diatur ketinggiannya, karena atapnya lebih rendah dari Xpander,” beber Rifat.

Bagi yang ingin membawa sepeda di atas mobil atau di belakang, suami dari Sissy Priscillia ini mengatakan bahwa hal itu tetap bisa dilakukan. Hanya saja perlu kewaspadaan yang lebih dari sisi pengemudi.  

“Bisa-bisa saja bawa sepeda di atas atau di bagian belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Tapi jika sepeda di taruh di atas itu agak riskan untuk kondisi jalanan di Indonesia. Karena hambatannya banyak, takut nanti tersangkut pohon atau portal,” jelasnya.

Begitu juga saat membawa sepeda di bagian belakang mobil. Pria kelahiran 22 Oktober 1978 ini menjelaskan kalau sekarang ini panjang sepeda umumnya lebih panjang dari lebar mobil itu sendiri. "Jadi akan lebih susah, karena harus melepas kedua ban sepeda terlebih dulu. Pengemudi harus benar-benar memahami hal tersebut," tutup Rifat. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya