Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETIAP 27 Juli, masyarakat memperingati Hari Sungai Nasional sebagai bentuk kepedulian terhadap upaya pelestarian sungai (air) sumber kehidupan kota dan kita.
Mimpi sungai yang lestari asri menawan dilengkapi jalur pedestrian dan jalur sepeda yang nyaman merupakan angan semua warga kota. Sungai telah lama menjadi jalur transportasi air untuk melayani kegiatan perdagangan, produksi, dan perjalanan. Namun, kini sungai-sungai kota mendangkal, sarat polusi, sampah, dan limbah bercampur mencemari sungai, mengeruhkan hati (air sungai).
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/kala-kota-sungai-memukau-warga
Hal ini diperkirakan karena saat ini sedang memasuki masa pancaroba dari cuaca kemarau ke penghujan
Normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
NORMALISASI Sungai Cidawolong yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang terletak di Kecamatan Majalaya, telah menunjukan hasil.
"Normalisasi Sungai Cidawolong baru berlangsung 14 hari. Hujan deras selama 5 hari berturut-turut ternyata tidak menyebabkan sungai meluap dan tidak ada banjir di wilayah Majalaya,"
Solusi jangka panjang rob adalah membuat giant sea wall yang saat ini sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Namun diperkirakan itu selesai tahun 2027
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Tim verifikasi lapangan telah mengidentifikasi pencemaran dan perusakan lingkungan di dua lokasi wisata, yaitu Hibics Fantasy Puncak dan Eiger Adventure Land.
Untuk mengembalikan fungsi alami daerah aliran sungai (DAS) dan mengantisipasi banjir, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, (Jabar), berkomitmen menertibkan bangunan di sempadan sungai.
Dalam lima tahun terakhir, luas hutan di Jawa Barat telah menyusut dari 3,206 juta hektar menjadi 2,711 juta hektar dan meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi.
Menhut Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya akan melakukan upaya rehabilitasi lahan di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) yang masuk dalam kategori terdegradasi bersama Panglima TNI.
Bibit pohon yang ditanam, yakni mahoni, durian, jati putih, jabon merah, jambu mente, rambutan, durian musang king, alpukat okulasi, pala, manggis, sukun, bitti, dan jengkol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved