Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KONFLIK Timur Tengah memasuki babak baru setelah Iran melancarkan serangan tak terduga ke Israel. Ratusan misil penjelajah, balistik, dan drone Iran ditembakkan dari daratan Iran dan sebagian kecil dari Irak yang menyebabkan kepanikan luar biasa di seluruh Timur Tengah. Selama tiga hari terakhir, pembicaraan telepon tidak henti-hentinya dari dan ke Timur Tengah ataupun sebaliknya, yaitu dari dan ke Eropa serta Washington. Semua menyatakan kekhawatiran mereka dan menghendaki eskalasi militer tidak berlanjut.
Para pengamat ada yang mengatakan itu bisa merupakan kesalahan terbesar Iran. Sementara itu, yang lain mengatakan serangan itu merupakan peristiwa bersejarah saat sebelumnya kedua negara hanya terlibat dalam pertarungan shadow war: bentuk konflik bersenjata, yang dilaksanakan secara rahasia, dalam hubungan antara perang dan damai, yakni para aktor yang berbeda menggunakan sarana-sarana yang berbeda untuk mencapai tujuan mereka.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/serangan-iran-tidak-bisa-dibalas-tapi-konflik-timur-tengah-meluas
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Pemerintahan federal AS tetap siaga terhadap potensi ancaman yang muncul akibat konflik di Timur Tengah.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali mencuat seiring dengan meningkatnya kemungkinan Iran menutup Selat Hormuz, jalur strategis yang menjadi urat nadi ekspor minyak dunia.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan keamanan global ke warganya menyusul ketegangan di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved