Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KUALITAS udara di Indonesia khususnya di perkotaan akhir akhir ini termasuk kategori tidak sehat. Keadaan ini dinilai menggunakan salah satu parameter penting yaitu Particulate matters atau disingkat PM. Ini merupakan partikel berdiameter 2,5 mikrometer atau lebih kecil (PM2.5), padat halus atau butiran cairan yang terdispersi di udara. Partikel berbentuk jelaga ini menyerap sinar matahari dan berkontribusi terhadap pemanasan lokal yang memperburuk perubahan iklim.
PM juga menyebabkan kontaminasi lingkungan dengan menempel di permukaan, termasuk badan air, tanah, dan tumbuh-tumbuhan. Manakala mengendap di perairan, dapat merusak ekosistem perairan, kesehatan tanaman dan kualitas tanah.
PM dapat berasal dari berbagai sumber alami dan aktivitas manusia. Di antara sumber utama PM adalah pembakaran bahan bakar fosil, termasuk batu bara, minyak, dan gas alam. Ini dapat terjadi pada pembangkit listrik, kendaraan bermotor dan proses industri. Juga aktivitas industri, termasuk pembuatan, pengolahan, dan penggunaan bahan-bahan kimia.
Proyek konstruksi dan pertambangan juga sering menghasilkan debu yang dapat menjadi sumber PM. Termasuk juga disini konstruksi seperti penggalian. Aktivitas pertanian seperti pengolahan tanah, penggunaan pupuk, dan penggunaan alat berat dapat menghasilkan PM, terutama debu tanah dan serbuk sereal.
Kendaraan bermotor pun juga adalah sumber signifikan PM, terutama jika kendaraan tersebut menggunakan bahan bakar kurang ramah lingkungan atau tidak memiliki sistem pengendalian emisi yang baik. Pembakaran sampah di tempat pembuangan sampah atau dalam pembangkit listrik sampah pun dapat menghasilkan PM. Banyak sumber penyebab lain.
Saat terhirup oleh seseorang maka partikel tersebut dapat menembus jauh ke dalam sistem pernapasan dan mencapai paru-paru bahkan masuk ke aliran darah dan menyebabkan keracunan sistemik. Kejadian yang sama ketika tertelan. Akibat jangka pendek dan jangka panjangnya adalah penyakit pernafasan dan paru, penyakit jantung dan pembuluh darah, gangguan imunitas, dan bahkan kematian dini.
PM bisa beruba debu, aerosol, sulfat, nitrat, karbon hitam dan partikular organik. Setiap komponen ini dapat menimbulkan risiko dan bahaya kesehatan. Salah satu komponen PM adalah timbal yang terdapat sebagai partikel di udara, kontaminasi di tanah, air dan benda lainnya.
Penelitian akhir akhir ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak balita di 5 daerah perkotaan dan pedesaan pulau Jawa telah terkontaminasi dengan timbal, yang merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya. Timbal berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak dan wanita hamil.
Bahaya timbal terutama terkait dengan paparan kronis jangka panjang, meskipun paparan singkat yang tinggi juga dapat berbahaya. Pada orang dewasa paparan ini dapat menyebabkan gangguan-gangguan saraf, ginjal, sistem darah, reproduksi dan jantung. Sedang pada anak juga dapat menimbulkan gangguan perkembangan dan perilaku.
Pemantauan tingkat PM harus digunakan untuk tindakan pencegahan dan perlindungan kesehatan masyarakat dan lingkungan. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghindari pajanan dan pencegahan akibat polusi udara ini perlu terus ditingkatkan.
Kesiapan dan ketersediaan layanan publik untuk pencegahan pajanan sampai dengan layanan terapi bila diperlukan harus dijamin oleh Pemerintah. Diantara layanan publik yang perlu dilakukan adalah pemantauan polusi udara yang tepat yang disertai sistem peringatan dini, perlindungan lingkungan dengan penghijauan kota dan pengelolaan limbah yang baik, serta pengembangan teknologi bersih dalam sektor transportasi untuk mengurangi emisi PM.
Sarana kesehatan untuk pengendalian dampak kesehatan jangka pendek dan jangka panjang secara komprehensif harus tersedia. Sejalan dengan itu pengendalian pencemaran harus dilakukan dengan penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang memang secara sengaja maupun tidak sengaja berkontribusi terhadap peningkatan polutan dinegeri ini.
Munculnya jerawat pada wajah dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya makanan yang dikonsumsi.
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Kemajuan di bidang kedokteran estetika menghasilkan terapi yang dapat memperbaiki kondisi kulit, termasuk menyamarkan tanda-tanda penuaan di wajah.
Adanya akses Internet ini menjadi tulang punggung yang penting untuk pelayanan kesehatan dan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
PROGRAM Kampus Siaga Lacak Covid-19 diluncurkan pemerintah untuk membantu puskesmas dalam upaya penanggulangan Covid-19 di wilayah sekitar kampus.
Pemerintah telah menyetujui pembayaran tunggakan insentif penanganan covid-19 bagi 79.564 tenaga kesehatan sebesar Rp475,7 miliar.
Pandemi menjadi tantangan bagi pemerintah untuk meratakan kurva penyebaran dan menjamin pelayanan kesehatan yang menyeluruh.
Puskesmas bisa melayani pasien-pasien bergejala ringan. Tentunya harus diberdayakan fasilitas layanan kesehatan primer ini.
Vaksinasi bagi ibu hamil masuk dalam kriteria khusus. Format skrining pada kartu kendali untuk ibu hamil pun telah disiapkan oleh Kemenkes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved