Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TANPA disadari, keberadaan hidupan liar sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Hewan dan tumbuhan liar dapat ditemukan dengan mudah bahkan di dalam rumah kita. Terkadang, kita kaget melihat hewan aneh tiba-tiba muncul dari bawah lantai atau pohon yang tumbuh di celah dinding. Hal seperti itu seringkali membuat rasa penasaran, kebingungan, atau bahkan ketakutan yang berlebihan.
Permasalahan seperti itu salah satunya dapat ditangani dengan menggunakan pendekatan sains khalayak (citizen science). Pendekatan ini melibatkan partisipasi aktif yang bersifat sukarela dari masyarakat umum untuk ikut merekam, dan melaporkan objek serta fenomena ilmiah yang terjadi di lingkungan sekitar tempat mereka biasa beraktivitas.
Bio round (biodiversity around) merupakan sebuah aktivitas ilmiah dengan pendekatan sains khalayak yang digalakkan oleh Museum Zoologi ITB (MZI) untuk merekam hidupan liar Indonesia. Aktivitas ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berkontribusi melaporkan hidupan liar yang ditemukan kapanpun dan di manapun. Dengan asumsi bahwa sebagian besar orang di Indonesia memiliki dan dapat mengoperasikan gawai dengan baik, pelaporan digital terkait keberadaan hidupan liar yang ditemukan dapat dilakukan dengan cepat. Data yang dikumpulkan bisa berupa foto, video, hingga suara dari hidupan liar yang ditemukan.
Aktivitas bio round tidak bisa lepas dari penggunaan laman atau aplikasi iNaturalist (www.inaturalist.org) sebagai laman sains khalayak gratis untuk merekam keberadaan hidupan liar terbesar di dunia. Pengguna aktif laman ini merupakan masyarakat umum di seluruh dunia, termasuk para peneliti dengan keahlian spesifik suatu kelompok hewan atau tumbuhan tertentu.
Hal itu tentu sangat membantu dalam identifikasi, verifikasi, dan validasi data dari unggahan setiap pengguna. Data yang diunggah juga akan memiliki suatu tingkatan tertentu hingga memiliki standar data untuk penelitian sehingga secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Data dengan standar tersebut juga terkoneksi dengan GBIF (Global Biodiversity Information Facility, www.gbif.org ), sebuah jaringan internasional dan bank data untuk menyediakan akses data terkait semua hidupan liar di bumi bagi siapa saja dan di mana saja.
Dengan laman ini, setiap pengguna bisa mengunggah data digital hidupan liar yang dimiliki lalu mendapatkan timbal balik dari pengguna lainnya. Timbal balik paling sederhana yang biasanya diberikan yaitu identifikasi nama spesies dari suatu hewan atau tumbuhan yang diunggah serta diskusi terkait spesies tersebut. Dari diskusi inilah, kita bisa mengenal, mengetahui cara mencegah, hingga cara memanfaatkan hewan atau tumbuhan yang ditemukan. Hal ini diharapkan dapat meminimalisasi potensi konflik manusia-hidupan liar yang semakin banyak terjadi berdasarkan pemberitaan akhir-akhir ini.
Museum Zoologi ITB sebagai pengelola aktivitas bio round juga mendapat timbal balik yang menguntungkan berupa data digital hidupan liar yang diunggah oleh masyarakat umum. Data tersebut akan sangat membantu dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang melekat pada MZI sebagai salah satu museum universitas di bawah naungan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB.
Berbagai macam topik dan contoh kasus penelitian mulai dari sejarah sebaran hidupan liar di Indonesia, potensi pemanfaatan dan pengelolaan hidupan liar yang berkelanjutan, hingga perlindungan hidupan liar dari kepunahan dapat dilakukan berdasarkan data yang diunggah melalui laman tersebut. Untuk bidang pendidikan, data yang didapatkan dapat menjadi salah satu bahan perkuliahan program studi atau kelompok keahlian tertentu.
Pendekatan sains khalayak pun dapat diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Hal itu bisa dilakukan misalnya dalam memberikan seminar atau edukasi ke masyarakat yang hidup berdampingan di sekitar kawasan perlindungan, dan terbiasa memanfaatkan hidupan liar untuk kehidupan sehari-hari.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Tim mahasiswa Sampoerna University mempresentasikan Green Asphalt, sebuah inovasi dari Plastic Waste for Sustainable Pavement Centre (PWSPC) Sampoerna University.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
KETERTARIKAN Wahyu Bagus Yuliantok, atau lebih dikenal Bagus, dalam berorganisasi tumbuh sejak ia menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004-2009.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
MoU ini mencakup penyelenggaraan kegiatan penelitian, pemanfaatan data dan informasi kesehatan, hingga penggunaan material hayati dalam riset bioteknologi.
Di Kampung Kuadas Makbon, Papua Barat Daya, program digelar dengan tujuan pemberdayaan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB yang pada 2025 ini berusia 105 tahun menjadi perguruan teknik tertua di Indonesia, yang diawali dengan pendirian Technische Hoogeschool te Bandoeng pada 3 Juli 1920.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved