Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERHELATAN PON XX dan kehadiran Presiden Joko Widodo di Kabupaten Merauke untuk yang ketiga kalinya, awal Oktober lalu, memiliki makna yang penting bagi masyarakat di wilayah Papua Selatan. Kehadiran Jokowi sebagai bentuk dukungan Presiden untuk mendorong pembangunan di wilayah seluas 46.791.63 km persegi dengan jumlah penduduk 230.932 jiwa ini.
Penyelenggaraan event PON di Merauke tidak saja mendorong percepatan pembangunan berbagai infrastruktur, tidak juga membuka mata ribuan kontingen dari seluruh Indonesia yang menyaksikan langsung betapa majunya kabupaten itu jika dibandingkan dengan sebagian besar kabupaten di wilayah Republik Indonesia. Itu tidak lepas dari moto Izakod Bekai Izakod Kai, satu hati satu tujuan, sehingga mendorong tumbuhnya Merauke sebagai kota yang plural, yang populasinya didominasi perantau dari berbagai daerah; Jawa, Sulawesi, Maluku, Sumatra.
Bahkan, komunitas Tionghoa di sini sudah eksis terlebih dahulu, jauh sebelum bergabungnya Irian Barat dengan NKRI. Mereka bahkan telah melakukan perkawinan campuran dengan warga suku Marind, salah satu suku terbesar di Merauke, yang hingga kini telah melahirkan warga peranakan hingga generasi keempat dan kelima.
Merauke ialah penghasil tanaman padi terbesar di Provinsi Papua. Produksinya mencapai 150 ribu ton per tahun, sedangkan kebutuhan domestik hanya 25 ribu ton. Wilayah Distrik Kurik ialah salah satu penghasil padi terbesar di Merauke, selain Distrik Tanah Miring, dan Semangga. Kabupaten Merauke menjadi lokasi pengembangan industri tanaman pangan berskala raksasa atau food estate. Distrik Kurik memang sempat menjadi pusat logistik pangan di wilayah timur oleh Belanda di masa penjajahan untuk pasukan mereka yang berada di wilayah timur.
Kabupaten Merauke merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan merupakan kabupaten terluas, yang mencapai hampir 15% dari seluruh wilayah Papua. Selain itu, memiliki luas perairan 5.089,71 km persegi dengan garis pantai sepanjang 800 km. Selain sebagai penghasil padi terbesar di Papua, wilayah itu juga memiliki potensi di bidang hortikultura, perkebunan, dan peternakan serta perairan. Sebelum dimekarkan pada 2002, luas Kabupaten Merauke mencapai 1,3 kali luas Pulau Jawa. Namun, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002, wilayah itu mengalami pemekaran menjadi tiga kabupaten; Asmat, Mappi, dan Boven Digoel. Wilayah-wilayah itu merupakan potensi dari bagian selatan Papua yang patut diperhitungkan dalam kancah tata kelola pemerintahan yang lebih luas lagi.
Potensi lain
Nama Asmat yang sudah dikenal sejak 1904 ialah salah satu suku yang mendiami wilayah selatan Papua, diapit Kabupaten Merauke, Mimika, Mappi, Yahukimo, dan Nduga. Memiliki sumber daya hutan yang potensial bagi pembangunan perekonomian daerah. Hutannya mencapai luas 2.785.600 ha dan berfungsi sebagai hutan lindung, hutan wisata, hutan konservasi alam, dan hutan produksi. Potensi lainnya terdapat di Kabupaten Mappi yang beribu kota di Kepi, dengan luas wilayah mencapai 23.824 km2 berpenduduk 107.852 jiwa.
Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah yang memiliki ketinggian 0-100 m dari permukaan laut. Sebagai sarana tranportasi, ada sekitar 14 sungai yang menjadi penghubung antardistrik. Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah itu memang agak lambat karena kesulitan batu dan pasir yang dikeraskan sehingga belum bisa diaspal secara merata. Fasiltas yang memadai baru ada di Distrik Bade yang merupakan kota pelabuhan. Mappi dikenal dengan potensi kayu gaharu yang berkualitas, juga ada kulit gambir dan kayu-kayu jenis uli, meranti, linggua, dan bus. Potensi lain yang terpendam ialah minyak bumi yang ada di Distrik Citak Mitak serta bauksit di Distrik Obaa dan sekitarnya.
Kabupaten Boven Digoel dengan ibu kota Tanah Merah memiliki jumlah penduduk sebanyak 64.524 ribu jiwa dengan luas wilayah 27.108 km persegi. Wilayah itu memiliki lahan sangat luas dan potensial untuk pengembangan perkebunan seluas 818.202 ha. Lebih kurang 30 ribu ha telah dimanfaatkan sebagai perkebunan kelapa sawit. Dari penelitian yang dilakukan, adanya mineralisasi yang ditemukan akibat proses alam hidrotermal. Proses itu merupakan pembentukan kandungan mineral akibat terjadinya reaksi panas yang berasal dari larutan hidrotermal dengan bebatuan yang ada di sepanjang daerah rekahan.
Di wilayah itu ada beberapa penambang liar yang beroperasi yang didanai pengusaha kuat dari luar Boven. Potensi kekayaan sumber daya di bagian selatan Papua itu, baik sumber daya manusia maupun alam, sejatinya dapat dikelola dengan lebih maksimal sejalan dengan pengembangan wilayah yang terfokus pada tata kelola pemerintahan yang lebih mandiri. Itu dilakukan agar konsentrasi pemerintah bisa lebih merata menjangkau keterbatasan wilayah yang masih jauh dari sentuhan pembangunan.
Mendagri Tito Karnavian dalam kunjungannya bersama Menko Polhukam beberapa waktu lalu ke Kabupaten Merauke menegaskan Undang-Undang Otsus Papua akan direvisi. Tito juga mengungkapkan di Papua harus ada percepatan pembangunan, Merauke sudah bisa dimekarkan menjadi Provinsi Papua Selatan walaupun hanya ada empat kabupaten karena kekhususan buat Papua (Antara, 12/9).
Dengan potensi sumber daya alam dan manusianya, Papua Selatan ini kelak akan menjadi pintu perdagangan internasional utama dengan negara tetangga Papua Nugini dan beberapa negara di kawasan Laut Arafura.
Di tanah Animha inilah pertama kali Kapten LB Moerdani bersama 215 penerjun dari pasukan RPKAD dan Batalyon 530/Brawijaya melakukan pendaratan dalam rangka Operasi Pembebasan Irian Barat 1962. Dari tanah Animha ini pula, tokoh-tokoh dari suku Marind, Muyu, Wambon/Mandobo, Auwyu, Yaghai, dan Asmat memberikan pendapat mereka dalam pemilihan umum, atau Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera/Act of Free Choice) 1969 memilih bergabung dengan Republik Indonesia. Tanah Animha ini pula yang pertama kali menyongsong matahari sebelum sinarnya menerangi seluruh kawasan Republik Indonesia.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
HAMPIR di setiap rumah sakit atau pelayanan di fasilitas kesehatan lainnya di loket pendaftaran selalu ramai dengan antrean panjang
POLISI mengamankan kedatangan bilik suara Pilkada di Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat, Senin, 14 Oktober 2024.
Ekosistem gambut di Papua yang dalam kondisi baik dan dijaga masyarakat masih sangat luas. Pemerintah akan berupaya maksimal agar masyarakat terus mendapatkan manfaat dari ekosistem gambut.
Dengan Program Petani Milenial diharapkan bisa menciptakan suplai yang konsisten dan berkualitas sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BNPT mengajak pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat Merauke untuk memperkuat pencegahan berkembangnya paham radikal intoleran yang mengarah pada terorisme.
Presiden Jokowi mengatakan RS modular ini sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved