Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEBERHASILAN panen perdana padi di Distrik Wanam, Merauke, Papua Selatan pada Mei ini mendapat perhatian berbagai pihak. Capaian ini dinilai menjadi bukti bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah memiliki potensi besar dalam mendukung program strategis ketahanan pangan nasional.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyebut keberhasilan panen di wilayah yang sebelumnya diragukan banyak pihak sebagai sesuatu yang patut diapresiasi. Menurutnya, banyak pihak awalnya pesimistis terhadap rencana penanaman satu juta hektare padi di Papua karena kondisi geografis yang berbeda dibanding wilayah pertanian utama seperti Jawa dan Sumatera.
“Harus jujur diakui, program swasembada pangan dengan menanam satu juta hektar padi di Merauke yang baru dipanen bulan Mei ini sangat mengejutkan. Kenapa? Karena banyak orang yang mengaku pesimistis terhadap program tersebut, apalagi ditanam di wilayah Papua, bukan Jawa atau Sumatera,” katanya, Senin,(26/5/2025).
Yang lebih mengejutkan lagi, panen padi yang menghasilkan sekitar 2,8 ton per hektare itu ternyata tidak menggunakan teknologi modern. Kecuali, saat pembukaan lahan yang menggunakan sekitar 2000 eskavator yang dipesan pengusaha asal Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab disapa Haji Isam dari Tiongkok
“Saya kira semua orang, termasuk pakar pertanian, awalnya pesimistis bahwa Papua bisa dijadikan lumbung pangan nasional untuk menanam padi. Faktanya, program ini berhasil dan telah membuat Indonesia memiliki stok beras berlimpah dengan tak lagi impor,” ungkapnya.
Menurut Toto, peran besar yang disumbangkan Bos Jhonlin Grup kelahiran 1 Januari 1997 itu idealnya mampu menginspirasi para pengusaha besar nasional lainnya. Termasuk, dalam kontek kemampuan Haji Isam dalam menerjemahkan misi Prabowo dalam hal ketahanan pangan nasional.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program tersebut juga menunjukkan pentingnya kesiapan dan komitmen dari kalangan pelaku usaha untuk mengambil risiko dalam proyek-proyek strategis nasional, tidak semata-mata untuk keuntungan pribadi, tetapi demi kepentingan lebih luas, seperti penciptaan lapangan kerja dan pembangunan wilayah terluar.
“Indonesia ke depan butuh banyak pengusaha besar seperti Haji Isam. Dan saya melihat Pak Prabowo sedang memberi ruang untuk tumbuh dan berkembangnya pengusaha-pengusaha besar yang peduli dan memiliki semangat nasionalisme yang kuat seperti haji Isam,” tuturnya.
Ia juga mencontohkan bagaimana Presiden Prabowo kerap mengajak Haji Isam hadir di berbagai momen penting, termasuk dalam pertemuan dengan tokoh dunia seperti Bill Gates.
“Sikap Prabowo seperti itu harus dimaknai sebagai pesan bahwa Indonesia butuh pengusaha besar yang punya nasionalime dan peduli terhadap nasib bangsa ini. Bukan pengusaha rakus yang hanya berpikir untung dengan mengeruk sebanyak-banyaknya uang negara,” kata Toto. (P-4)
PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali mencatatkan pencapaian strategis melalui perolehan kontrak baru proyek sipil senilai Rp144 miliar di Merauke, Papua.
Program cetak satu juta hektare sawah di Papua Selatan sebagai proyek nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu telah membuka lembaran baru.
Tidak hanya mendatangkan 2 ribu ekskavator dari Tiongkok, seluruh armada tongkang miliknya digerakkan untuk mendukung percepatan proyek yang akan menambah nilai tambah bagi warga Merauke.
Udara kabur diprakirakan di Kota Jambi dan Palembang, serta hujan ringan di Kota Pangkalpinang.
Program lumbung pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved