Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEBERHASILAN panen perdana padi di Distrik Wanam, Merauke, Papua Selatan pada Mei ini mendapat perhatian berbagai pihak. Capaian ini dinilai menjadi bukti bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah memiliki potensi besar dalam mendukung program strategis ketahanan pangan nasional.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyebut keberhasilan panen di wilayah yang sebelumnya diragukan banyak pihak sebagai sesuatu yang patut diapresiasi. Menurutnya, banyak pihak awalnya pesimistis terhadap rencana penanaman satu juta hektare padi di Papua karena kondisi geografis yang berbeda dibanding wilayah pertanian utama seperti Jawa dan Sumatera.
“Harus jujur diakui, program swasembada pangan dengan menanam satu juta hektar padi di Merauke yang baru dipanen bulan Mei ini sangat mengejutkan. Kenapa? Karena banyak orang yang mengaku pesimistis terhadap program tersebut, apalagi ditanam di wilayah Papua, bukan Jawa atau Sumatera,” katanya, Senin,(26/5/2025).
Yang lebih mengejutkan lagi, panen padi yang menghasilkan sekitar 2,8 ton per hektare itu ternyata tidak menggunakan teknologi modern. Kecuali, saat pembukaan lahan yang menggunakan sekitar 2000 eskavator yang dipesan pengusaha asal Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab disapa Haji Isam dari Tiongkok
“Saya kira semua orang, termasuk pakar pertanian, awalnya pesimistis bahwa Papua bisa dijadikan lumbung pangan nasional untuk menanam padi. Faktanya, program ini berhasil dan telah membuat Indonesia memiliki stok beras berlimpah dengan tak lagi impor,” ungkapnya.
Menurut Toto, peran besar yang disumbangkan Bos Jhonlin Grup kelahiran 1 Januari 1997 itu idealnya mampu menginspirasi para pengusaha besar nasional lainnya. Termasuk, dalam kontek kemampuan Haji Isam dalam menerjemahkan misi Prabowo dalam hal ketahanan pangan nasional.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program tersebut juga menunjukkan pentingnya kesiapan dan komitmen dari kalangan pelaku usaha untuk mengambil risiko dalam proyek-proyek strategis nasional, tidak semata-mata untuk keuntungan pribadi, tetapi demi kepentingan lebih luas, seperti penciptaan lapangan kerja dan pembangunan wilayah terluar.
“Indonesia ke depan butuh banyak pengusaha besar seperti Haji Isam. Dan saya melihat Pak Prabowo sedang memberi ruang untuk tumbuh dan berkembangnya pengusaha-pengusaha besar yang peduli dan memiliki semangat nasionalisme yang kuat seperti haji Isam,” tuturnya.
Ia juga mencontohkan bagaimana Presiden Prabowo kerap mengajak Haji Isam hadir di berbagai momen penting, termasuk dalam pertemuan dengan tokoh dunia seperti Bill Gates.
“Sikap Prabowo seperti itu harus dimaknai sebagai pesan bahwa Indonesia butuh pengusaha besar yang punya nasionalime dan peduli terhadap nasib bangsa ini. Bukan pengusaha rakus yang hanya berpikir untung dengan mengeruk sebanyak-banyaknya uang negara,” kata Toto. (P-4)
Program cetak satu juta hektare sawah di Papua Selatan sebagai proyek nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu telah membuka lembaran baru.
Tidak hanya mendatangkan 2 ribu ekskavator dari Tiongkok, seluruh armada tongkang miliknya digerakkan untuk mendukung percepatan proyek yang akan menambah nilai tambah bagi warga Merauke.
Udara kabur diprakirakan di Kota Jambi dan Palembang, serta hujan ringan di Kota Pangkalpinang.
Program lumbung pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat upaya percepatan swasembada pangan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Dharma Jaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Ibu Kota dengan mengoptimalkan pengembangan rencana bisnis perusahaan.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya bisa menjadi ruang pembinaan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan kedaulatan pangan daerah.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan program tanam padi bersama yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung Asta cita Presiden RI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved