Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Kemenpora Usulkan Tambahan Anggaran Rp3,4 Triliun untuk Program Pemuda dan Olahraga

Budi Ernanto
27/8/2025 22:04
Kemenpora Usulkan Tambahan Anggaran Rp3,4 Triliun untuk Program Pemuda dan Olahraga
Menpora Dito Ariotedjo.(AFP/GALIH PRADIPTA)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp3,465 triliun untuk mendukung pelaksanaan berbagai program di bidang kepemudaan dan olahraga pada tahun anggaran 2026.

“Kami telah kirim surat ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada 25 Agustus 2025 sebesar 3,465 triliun,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu.

Alokasi anggaran tambahan tersebut direncanakan untuk menunjang program di sejumlah deputi, yakni Deputi Bidang Kepemudaan sebesar Rp419 miliar, Deputi Pembudayaan Olahraga Rp286 miliar, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Rp2,2 triliun, Deputi Pengembangan Industri Olahraga Rp305 miliar, serta Kesekretariatan Rp170 miliar.

Jumlah yang diusulkan ini naik signifikan dibandingkan pagu anggaran 2026 yang hanya senilai Rp1,156 triliun.

Dito menjelaskan bahwa Kemenpora memiliki sejumlah target besar yang ingin dicapai pada 2026. Fokusnya terbagi ke dalam tiga program utama, yaitu dukungan manajemen yang mencakup pemerataan zona integritas, peningkatan indeks pelayanan publik, reformasi birokrasi, serta mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Untuk bidang kepemudaan, program diarahkan pada koordinasi dan pengukuran Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) nasional, serta implementasi rencana aksi nasional dan daerah melalui kegiatan kepemudaan dan pengembangan pendidikan gerakan pramuka.

Di sektor olahraga, Kemenpora menargetkan peningkatan kampanye olahraga di masyarakat, pembinaan talenta muda secara berjenjang sesuai peta jalan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap dua, serta penyelenggaraan berbagai kompetisi nasional maupun internasional, termasuk Kejuaraan Asia Futsal dan Kejuaraan Dunia Panahan. 

Selain itu, pembinaan organisasi olahraga juga akan diperkuat agar sesuai standar nasional dan internasional, serta mendorong peningkatan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) industri olahraga terhadap ekonomi nasional.

Dito berharap Komisi X DPR dapat mendukung usulan tambahan anggaran tersebut.

“Insya Allah bisa dibawa ke forum selanjutnya dan kita kerja bersama semoga bisa disetujui,” katanya. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya