Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp3,465 triliun untuk mendukung pelaksanaan berbagai program di bidang kepemudaan dan olahraga pada tahun anggaran 2026.
“Kami telah kirim surat ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada 25 Agustus 2025 sebesar 3,465 triliun,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu.
Alokasi anggaran tambahan tersebut direncanakan untuk menunjang program di sejumlah deputi, yakni Deputi Bidang Kepemudaan sebesar Rp419 miliar, Deputi Pembudayaan Olahraga Rp286 miliar, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Rp2,2 triliun, Deputi Pengembangan Industri Olahraga Rp305 miliar, serta Kesekretariatan Rp170 miliar.
Jumlah yang diusulkan ini naik signifikan dibandingkan pagu anggaran 2026 yang hanya senilai Rp1,156 triliun.
Dito menjelaskan bahwa Kemenpora memiliki sejumlah target besar yang ingin dicapai pada 2026. Fokusnya terbagi ke dalam tiga program utama, yaitu dukungan manajemen yang mencakup pemerataan zona integritas, peningkatan indeks pelayanan publik, reformasi birokrasi, serta mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Untuk bidang kepemudaan, program diarahkan pada koordinasi dan pengukuran Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) nasional, serta implementasi rencana aksi nasional dan daerah melalui kegiatan kepemudaan dan pengembangan pendidikan gerakan pramuka.
Di sektor olahraga, Kemenpora menargetkan peningkatan kampanye olahraga di masyarakat, pembinaan talenta muda secara berjenjang sesuai peta jalan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tahap dua, serta penyelenggaraan berbagai kompetisi nasional maupun internasional, termasuk Kejuaraan Asia Futsal dan Kejuaraan Dunia Panahan.
Selain itu, pembinaan organisasi olahraga juga akan diperkuat agar sesuai standar nasional dan internasional, serta mendorong peningkatan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) industri olahraga terhadap ekonomi nasional.
Dito berharap Komisi X DPR dapat mendukung usulan tambahan anggaran tersebut.
“Insya Allah bisa dibawa ke forum selanjutnya dan kita kerja bersama semoga bisa disetujui,” katanya. (Ant/I-3)
Terkait pegurangan Danais, Sultan menghormati keputusan pemerintah pusat, termasuk jika Danais 2026 kembali dipangkas.
Jika anggaran pendidikan dipangkas dikhawatirkan akan berdampak pada kegiatan belajar mengajar maupun pembangunan infrastruktur penunjang pendidikan.
APBD bukan sekadar dokumen anggaran, namun juga menjadi instrumen kebijakan yang mencerminkan konsistensi dan komitmen daerah untuk mendukung program pembangunan.
Diharapkan pemerintah segera mengevaluasi dan mengkaji secara cermat dan segera memutuskan langkah terbaik terkait IKN.
KETUA DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR RI
Kemenpora sangat mengapresiasi dengan adanya Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Ada dua kejuaraan atletik yang akan digelar di Indonesia pada November tahun ini dan tahun depan.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pemilihan Ternate sebagai lokasi awal ajang ini dilandasi keyakinan Menpora bahwa wilayah ini memiliki banyak bibit unggul di bidang sepak bola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved