Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kemenpora Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Keolahragaan

Khoerun Nadif Rahmat
09/7/2025 22:02
Kemenpora Gandeng LPDP Luncurkan Beasiswa Keolahragaan
Menpora Dito Ariotedjo(Dok.HO)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengaku bersyukur karena akhirnya program beasiswa itu akhirnya resmi diluncurkan setelah proses yang memakan waktu satu tahun lebih. Ia pun menyadari bahwa ada beberapa kementerian dan lembaga yang juga mengajukan program beasiswa itu. 

"Akhirnya kita Kemenpora dan khususnya keolahragaan mendapatkan prioritas yang sudah bisa diluncurkan pada saat ini. Jadi karena ini yang rebutan banyak dan Alhamdulillah olahraga didahulukan," kata Dito kepada pewarta.

Dito juga memastikan bahwa program ini merupakan salah satu batu loncatan bagi pengembangan olahraga Tanah Air. Sehingga, program beasiswa itu tidak hanya menyasar para atlet saja tetapi juga para tenaga ahli olahraga.

Ia pun memastikan setelah resmi diluncurkan, program beasiswa tersebut akan terus dibuka. "Ini insyaallah selamanya. Jadi selama ada program LPDP, sudah ada produk beasiswa keolahragaan ini selalu ada. Jadi bukan per tahun," ujar Dito. 

Untuk saat program beasiswa tersebut baru diluncurkan untuk jenjang Strata-2 (S2). Sedangkan untuk Strata-1, lanjut Dito, pihaknya masih menggodok dengan pihak terkait.

"Jadi ini tidak berhenti di S2, nanti insyaallah segera produk biasiswa S1 juga sedang kami formulasikan," beber Dito.

Sementara itu, Plt. Direktur Umum LPDP, Sudarto mengatakan bahwa program tersebut diluncurkan untuk mendukung kebutuhan ekosistem olahraga Tanah Air. Serta, terbuka bagi atlet aktif maupun mantan atlet yang berprestasi.

"Program ini memiliki dua pilihan utama, yaitu beasiswa keolahragaan untuk peningkatan kompetensi sumberdaya manusia dan juga beasiswa jalur penghargaan prestasi," kata Sudarto.

Program beasiswa tersebut, dijelaskan Sudarto, disiapkan untuk para olahragawan aktif, pelatih, staf dan sebagainya. Bukan hanya itu, para mantan atlet yang memiliki prestasi di kancah internasional juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

"Kriteria nanti ditentukan oleh Kemenpora," ujar Sudarto.

"Proses seleksinya melibatkan mekanisme rekomendasi dari Kemenpora dan KONI," imbuhnya. (Ndf/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya