Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup Disambut Antusias Publik

Irvan Sihombing
03/7/2025 12:34
Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup Disambut Antusias Publik
MASYARAKAT begitu antusias menyaksikan Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup I Tahun 2025.(Dok. Istimewa)

MASYARAKAT begitu antusias menyaksikan Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup I Tahun 2025.  Mereka memadati Gedung Serbaguna Yonif RK 762/VYS, Kota Sorong, selama delapan hari pertandingan yang berlangsung dari 24 Juni hingga 2 Juli 2025.

Senator Paul Finsen Mayor (PFM) selaku inisiator mengatakan, para pejabat nasional maupun daerah pun antusias begitupula dengan masyarakat umum sejak awal kejuaraan dibuka. Arena pertandingan menjadi riuh dan gegap gempita tanpa jeda.

"Olahraga tinju ini memang agak lain. Tanpa mengecilkan, mungkin  antusiasme masyarakat dan pejabat tidak sebesar ini untuk cabang olahraga lainnya," ujar dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/7/2035).

Ia menyatakan wakil Ketua MPR RI Muhammad Abchandra Akbar Supratman hadir di Kota Sorong untuk membuka PFM Cup I. Diikuti juga oleh para anggota DPD RI, salah satunya Robert J Kardinal, para pejabat Provinsi Papua Barat Daya serta pemerintah daerah setempat.

PFM menyampaikan rasa bangga atas tingginya antusiasme publik, yang mencerminkan kecintaan besar terhadap olahraga tinju. Kehadiran petinju nasional Daud Yordan serta tokoh-tokoh lainnya memberikan energi dan dorongan moral baginya.

"Ini bukan yang terakhir, semoga PFM Cup selanjutnya bisa berjalan lebih baik lagi. Kita punya mimpi dan tujuan untuk mengorbitkan para petinju Papua ke tingkat nasional dan internasional," kata PFM penuh semangat.

Di sisi lain, Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, mengapresiasi gelaran Kejuaraan Tinju Amatir PFM Cup I. Baginya, Senator PFM, membangunkan kembali mimpi dan cita-cita anak Papua dalam olahraga tinju.

"Kejuaraan ini menjadi ajang pencarian bibit-bibit petinju berbakat, yang kemudian bisa dibina untuk berkiprah ke tingkat lebih tinggi. Kejuaraan ini juga membuka jalan bagi anak-anak Papua untuk mengejar mimpinya menjadi petinju profesional," tukas dia. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya