Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIM judo Polri menyumbangkan 10 medali, 6 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dalam ajang World Police And Fire Games (WPFG) 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat (AS).
Medali emas diraih oleh Brigjen Yudhi Sulistianto Wahid untuk kelas 73 kg Master, AKP Pujantoro 81 kg Master, Bripda Dewa Kadek Rama 73 + 18, Bripda Irene 63 kg, Bripda Tika S kelas 70 kg dan Bripda Shifa kelas -48 kg.
Sementara medali perak diraih Bripda I Kadek Pasek Krisna kelas -90 kg. Adapun perunggu diraih Briptu M Fikri kelas -81 kg, Bripda Ilham Kelas -60 kg, dan Briptu M Alfian kelas-66 kg.
BrigjencYudhi merasa campur aduk setelah berhasil meraih medali emas. Ia mengatakan keberhasilan ini seperti membalas perjuangan perjalanan dari Indonesia menuju Alabama. "Nano-nano rasanya karena cobaan berangkat ke Alabama ada tragedi 72 jam alias 3 hari baru tiba di lokasi pertandingan," ujar Yudhi, melalui keterangannya, Minggu (29/6).
Ia menjelaskan keberangkatan tim judo Indonesia terkendala karena serangan Iran ke fasilitas militer AS di Qatar. Pasalnya, tim judo Indonesia menggunakan Qatar Airways yang transit di Doha, Qatar.
"Tim dijadwalkan berangkat dari Indonesia 24 Juni 2025 pukul 00.55. Namun karena serangan itu penerbangan delayed sampai 04.00. Tiba di Doha jam 12.00 waktu setempat, dan akhirnya penerbangan ke Houston dibatalkan karena situasi konflik tersebut," kata Yudhi yang menjabat sebagai Karorenmin Bareskrim Polri itu.
Diketahui, WPFG tahun ini ini adalah kali pertama Indonesia menerjunkan kontingen atlet di ajang olahraga khusus polisi dan pemadam kebakaran tingkat internasional tersebut. Tahun ini, ajang WPFG diikuti oleh lebih dari 8.500 peserta dari 70 negara.
Polri mengirimkan 97 atlet terbaiknya untuk berkompetisi di 8 cabang olahraga yakni bola voli, bola basket, renang, atletik, golf, sepeda, judo, dan taekwondo.
WPFG 2025 berlangsung mulai 27 Juni hingga 6 Juli 2025. Ajang kompetisi olahraga internasional ini digelar dua tahun sekali. Polisi dan pemadam kebakaran, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun, dapat menjadi peserta di acara ini. Olahraga lainnya yang dipertandingkan adalah Firefighter Challenge, Toughest Competitor Alive, K-9 Biathlon, hingga berbagai nomor menembak dan bela diri.
Sebelumnya, atlet balap sepeda Bripda Yunia Angelly Syahdat telah menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia. Lalu di cabang atletik, Bripda Yunia Angelly Syahdat berhasil mendapatkan medali emas di kelas Women 18-29 tahun pada lomba Sprint 450 meter.
(H-3)
HUT Ke-79 Bhayangkara tak hanya menjadi ajang kebanggaan bagi institusi kepolisian, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan antara Polri dan elemen masyarakat.
Untuk dapat dicintai oleh masyarakat, maka Polri harus terlebih dahulu mencintai masyarakat. Namun, dengan jargon Polri Presisi, diharapkan polisi semakin dicintai masyarakat.
Pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta buruknya pelayanan kepolisian kepada masyarakat merupakan fakta yang dirasakan publik.
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved