Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KELUARGA Buss, pemilik klub NBA Los Angeles Lakers sejak 1979, dikabarkan sepakat menjual mayoritas kepemilikan tim tersebut kepada pengusaha Mark Walter dengan valuasi mencapai US$10 miliar (Rp164 triliun).
Menurut laporan ESPN, nilai tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah penjualan klub olahraga profesional di Amerika Serikat (AS).
Meski melepas saham mayoritas, keluarga Buss tetap mempertahankan kepemilikan minoritas sebesar lebih dari 15% untuk jangka waktu tertentu.
Jeanie Buss, putri mendiang Jerry Buss, yang telah menjabat presiden Lakers sejak 2013, dipastikan tetap memimpin operasional klub setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
Hal itu merupakan bagian dari kesepakatan penjualan dan disetujui penuh oleh Walter, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Mark Walter sendiri bukan sosok asing bagi Lakers. Ia sudah menjadi pemegang saham minoritas sejak 2021 setelah membeli 26% saham milik Phil Anschutz, yang juga memberinya hak penolakan pertama atas saham mayoritas klub.
Walter adalah CEO TWG Global, perusahaan holding multinasional yang memiliki berbagai aset di dunia olahraga, termasuk klub bisbol Los Angeles Dodgers, tim bola basket wanita LA Sparks, klub Liga Primer Inggris Chelsea, hingga tim balap mobil Formula 1.
Langkah ini mengakhiri 46 tahun masa kepemilikan keluarga Buss, yang dimulai saat Jerry Buss membeli Lakers pada 1979 seharga US$67,5 juta, satu paket dengan Los Angeles Kings, dan stadion The Forum.
Di bawah kepemilikan Buss, Lakers 11 kali menjuarai NBA dan menjadi simbol kejayaan bola basket Amerika.
Legenda Lakers sekaligus mitra bisnis Walter, Magic Johnson, memberikan dukungannya terhadap kesepakatan ini melalui media sosial.
"Mark Walter adalah pilihan terbaik dan akan menjadi penjaga terbaik bagi merek Lakers," tulis Johnson.
"Lihat saja pencapaiannya bersama Dodgers, dua gelar World Series dan 11 titel divisi dalam 12 tahun terakhir," lanjutnya.
Pelatih Dodgers, Dave Roberts, turut menyambut antusias kabar ini.
"Ini hari yang sangat menggembirakan bagi Lakers dan kota Los Angeles. Mark sangat kompetitif dan akan melakukan segalanya agar Lakers
kembali menjadi tim juara tiap tahunnya," katanya.
Sementara itu, bintang anyar Lakers Luka Doncic telah diberi informasi awal terkait penjualan ini, yang terjadi hanya beberapa bulan setelah ia didatangkan dalam transfer besar dari Dallas Mavericks yang melibatkan Anthony Davis.
Penjualan ini mengikuti tren serupa di NBA ketika beberapa pemilik lama seperti Mark Cuban (Mavericks) dan Wyc Grousbeck (Celtics) juga melepas mayoritas saham tim mereka.
Penjualan Celtics sendiri belum rampung dan masih menunggu persetujuan Dewan Gubernur NBA yang akan bersidang di Las Vegas, bulan depan. (Ant/Z-1)
Kehadiran Amir Coffey dari Los Angeles Clippers diharapkan bisa memberikan kedalaman pada rotasi forward Milwaukee Bucks.
Rick Carlisle, yang merupakan pelatih tertua aktif di NBA dengan usianya menginjak 65 tahun, telah memimpin kebangkitan Indiana Pacers sejak kembali menangani tim pada 2021.
Grup yang dimiliki William Chisholm, secara resmi mengambil alih kepemilikan mayoritas Boston Celtics, setelah Dewan Gubernur NBA memberikan persetujuan penuh atas akuisisi tersebut.
Jadwal resmi musim reguler NBA 2025-2026. NBA on Prime Video, yang akan dibuka dengan doubleheader pada Sabtu, 25 Oktober pukul 06:30 WIB
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
Joe Mazzulla baru saja menyelesaikan musim ketiganya bersama Boston Celtics, yang salah satunya berakhir juara pada musim 2023-2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved