Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
JUARA bertahan Carlos Alcaraz bangkit usai kalah di dua set pertama untuk mengalahkan Jannik Sinner di final Prancis Terbuka, Minggu (8/6).
Alcaraz tampaknya akan gagal mempertahankan gelarnya di Roland Garros usai Sinner unggul 5-3 di set keempat.
Namun, petenis Spanyol itu menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit, final Prancis Terbuka terlama sepanjang sejarah.
Dalam laga yang dimainkan di Court Philippe Chartier, Alcaraz menampilkan penampilan terbaik sepanjang kariernya untuk merebut gelar Grand Slam kelima dalam kariernya.
Dalam pidato selepas laga, Alcaraz mengatakan kepada Sinner, "Level permainan Anda luar biasa."
"Adalah sebuah kehormatan bisa berbagi lapangan dengan Anda di banyak turnamen dan mencetak sejarah," lanjutnya.
Sebelumnya, petenis peringkat dua dunia itu tidak pernah menang usai kalah di dua set pertama.
Alcaraz menjadi petenis putra pertama yang menjadi juara Grand Slam usai menggagalkan match point lawan sejak Novak Djokovic mengalahkan Roger Federer di final Wimbledon 2019.
Sinner, yang memburu gelar Prancis Terbuka pertamanya, kalah untuk ketiga kalinya di laga final Grand Slam.
"Saya tetap senang namun saya dipastikan tidak akan bisa tidur malam ini," ujar petenis berusia 23 tahun yang tampil di turnamen keduanya usai menjalani skorsing tiga bulan karena gagal tes doping. (bbc/Z-1)
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Emma Raducanu mengalahkan petenis wild card berusia 17 tahun Mimi Xu 6-3 dan 6-3 di putaran pertama Wimbledon.
Menghadapi Fabio Fognini dalam pertandingan yang berlangsung selama 4,5 jam, Carlos Alcaraz harus bekerja keras sebelum akhirnya menang dramatis 7-5, 6-7 (5), 7-5, 2-6, dan 6-1.
Terakhir kali Medvedev mengalami dua kekalahan beruntun di putaran pertama Grand Slam terjadi pada 2017, saat menjalani debut di Melbourne Park dan kemudian di Roland Garros.
Meski sudah mengoleksi empat gelar Grand Slam, lapangan rumput Wimbledon memang bukan medan favorit bagi Naomi Osaka.
Carlos Alcaraz berjuang keras untuk menang 7-5, 6-7 (5-7), 7-5, 2-6, dan 6-1 atas Fabio Fognini di putaran pertama Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved