Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
OKLAHOMA City Thunder berhasil memimpin 2-0 atas Minnesota Timberwolves dalam Western Conference Finals NBA 2025 setelah kemenangan telak pada dua pertandingan awal.
Timberwolves akan menjamu Thunder di Game 3 yang digelar Sabtu (24/5) pukul 20:30 ET di Target Center, Minneapolis, Minnesota, dalam usaha menghindari kekalahan 3-0 yang selalu berbahaya.
Timberwolves harus memecahkan pertahanan agresif Oklahoma City, yang digambarkan Anthony Edwards sebagai pertahanan “AAU” — cepat, menekan, dan dinamis layaknya tim amatir muda. Pada Game 1, Timberwolves hanya mampu mencetak 34,9% tembakan dari lapangan, sebuah indikator dominasi defensif Thunder.
“Pertahanan mereka berbeda tiap waktu, penuh tekanan di celah, kadang menjebak layar bola, dan sangat agresif seperti tim AAU. Kami harus lebih agresif, bermain lebih tanpa bola, dan tingkatkan daya tahan," ungkap Edward.
Pelatih Minnesota, Chris Finch, menegaskan pentingnya perbaikan, terutama dari sisi keputusan dan ketepatan passing. Timberwolves harus menekan lebih keras dan meningkatkan kerja sama antar pemain untuk mengimbangi permainan cepat dan ketat Thunder.
Thunder memimpin liga dalam rating pertahanan playoff dengan rata-rata 10,8 steal per game dan persentase tembakan lawan hanya 40,7%.
Pemain seperti Lu Dort dan Alex Caruso dikenal sebagai defender tangguh yang bisa menjaga berbagai posisi. Shai Gilgeous-Alexander dan Jalen Williams juga jadi ancaman di passing lanes, dengan Williams mencatat lima steal di Game 1.
Di bawah ring, Chet Holmgren dan Isaiah Hartenstein menjadi benteng utama, memblok dan merebut rebound dengan efektif.
Beberapa pemain Timberwolves terlihat kesulitan dalam mencetak angka. Mike Conley hanya 2 dari 8 tembakan berhasil, Donte DiVincenzo 3 dari 14, dan Nickeil Walker-Alexander 3 dari 11.
Edwards yakin kegagalan ini lebih karena performa Timberwolves sendiri ketimbang kemampuan Thunder.
Pelatih Thunder, Mark Daigneault, mewaspadai kemungkinan penyesuaian strategi Timberwolves.
“Mereka tim hebat dengan resolusi tinggi dan pelatih taktis yang bagus. Kami harus siap dengan perubahan strategi mereka," kata dia.
Bagi penggemar NBA, Game 3 ini sangat krusial untuk melihat apakah Timberwolves bisa bangkit atau Thunder semakin mendekati kemenangan akhir di Western Conference Finals. (Z-10)
Dalam gim kelima yang digelar di Paycom Center, Oklahoma City Kamis (29/5/2025) WIB, Thunder tampil dominan dan menang telak 124-94.
Di lima gim melawan Oklahoma City Thunder, Anthony Edwards bahkan mencetak kurang dari 20 poin dalam tiga kesempatan.
Thunder menutup seri Final Wilayah Barat dengan skor 4-1, dipimpin oleh 34 poin dari bintang mereka, Shai Gilgeous-Alexander.
Shai Gilgeous-Alexander tampil sebagai bintang utama Thunder dengan mencetak 40 poin, 10 rebound, dan sembilan assist di gim 4 final Wilayah Barat Playoff NBA kontra Wolves.
Jika Curry harus absen lebih lama, ini akan jadi kerugian besar bagi Warriors.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved