Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
LORENZO Musetti mengalahkan juara bertahan Alexander Zverev di perempat final Internazionali BNL d'Italia (Roma Terbuka), Rabu (14/5) waktu setempat untuk berhadapan dengan Carlos Alcaraz di laga semifinal ATP Masters 1000 itu.
Petenis Italia itu mengandalkan dukungan penonton tuan rumah, meningkatkan level permainannya dalam perjalanan menuju kemenangan 7-6 (1) dan 6-4, yang merupakan kemenangan keduanya dari petenis 2 Besar peringkat ATP.
"Penonton yang penuh, stadion yang penuh, dan itu keuntungan besar. Sepanjang minggu ini ada dukungan luar biasa dari penggemar," kata Musetti, Kamis (15/4).
"Saya merasakan adrenalin dan energi sejak poin pertama, meskipun awalnya tidak mudah, tetapi saya berhasil bangkit dan menemukan jalan, dan itulah kunci pertandingan ini," lanjutnya.
Dalam upaya mengatasi tekanan dari unggulan kedua itu, Musetti melepaskan 20 drop shot, 15 winner, sepanjang pertarungan sengit selama dua jam 15 menit yang menguras tenaga dan fisik itu.
Petenis berusia 23 tahun itu berjuang luar biasa keras melawan tiga set point berturut-turut saat kembali pada kedudukan 5-4, 40/0 di set pertama dan menyelamatkan satu set point lagi pada akhir pertandingan.
Musetti membangun momentum dengan memenangi 11 dari 12 poin melalui kedudukan 5/0 pada tie-break set pembuka.
Unggulan kedelapan itu bermain dengan variasi, memaksa Zverev terus menyesuaikan diri dan mencegahnya melihat bola yang sama dua kali.
Musetti sangat efektif dengan pukulan forehand drop shot-nya, yang membuatnya menang sembilan poin pada set pembuka, termasuk poin beruntun di tie-break.
"Tentu saja itu bagian dari strategi, untuk mencoba mempersulit Sascha karena dia adalah pemukul bola yang sangat bagus," kata Musetti.
"Terutama ketika dia berada agak jauh dari baseline, saya mengambil kesempatan untuk menjatuhkan bola kadang-kadang dan itu berhasil karena lapangan — dengan kelembaban malam, tidak banyak memantul," tambahnya.
Musetti selanjutnya berusaha membalas kekalahannya dalam final Monte Carlo atas unggulan ketiga Alcaraz, yang memimpin 4-1 dalam head to head mereka.
Unggulan tuan rumah itu memegang catatan menang kalah 20-6 pada musim 2025. (Ant/Z-1)
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved