Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
COCO Gauff tampil dominan saat mengalahkan Iga Swiatek untuk pertama kalinya di lapangan tanah liat, 6-1 dan 6-1, Kamis (1/5) waktu setempat, untuk melaju ke final Madrid Terbuka.
Pertandingan itu berakhir dalam waktu 64 menit dan merupakan kemenangan terbaru bagi petenis Amerika Serikat itu yang kini telah mengalahkan Swiatek tiga kali berturut-turut.
"Jelas dia mungkin tidak memainkan permainan tenis terbaiknya, tetapi saya pikir saya membuatnya tidak nyaman," kata Gauff usai laga, seperti disiarkan dari WTA.
"Dia sangat berbakat dan dapat membuat Anda berlari dan bergerak di lapangan. Dan, saya hanya mencoba untuk tidak melakukan itu hari ini," lanjutnya.
Gauff nyaris tampil sempurna. Setelah Swiatek memenangi gim pembuka, Gauff menang telak dalam 11 gim berturut-turut, memenangi 12 dari 13 gim terakhir.
Petenis berusia 21 tahun itu hanya kehilangan dua poin pada servis pertamanya dan menyelesaikannya dengan enam ace. Ia memenangi 57 dari 83 poin dan tidak menghadapi break point, demikian catatan WTA.
Gauff mengakhiri pertandingan dengan 18 pukulan winner dan hanya empat kesalahan sendiri, sementara Swiatek mencatatkan tujuh pukulan winner dan 21 kesalahan sendiri.
"Saya pikir mentalitas yang saya miliki sepanjang pertandingan. Saya agresif dan bermain dengan margin. Mungkin itu bukan level terbaiknya," ujar Gauff.
"Bagi saya, itu hanya memastikan level saya tetap sama. Di set kedua, saya menaikkannya," lanjutnya.
Terakhir kali Swiatek kalah dua gim atau kurang di permukaan apa pun adalah saat ia kalah 0-6 dan 2-6 di babak 32 besar dari Jelena Ostapenko di Birmingham.
Namun, kekalahan di lapangan tanah liat kali ini menjadi yang terpahit.
Swiatek, juara empat kali di Roland Garros, hampir tidak terkalahkan di lapangan tanah liat merah. Hanya Steffi Graf yang memiliki rasio kemenangan lebih tinggi melawan lawan WTA Top 10 daripada Swiatek dalam 35 tahun sebelumnya.
"Sejujurnya, tidak ada yang lebih baik daripada berjalan melewatinya karena semuanya hampir sama dari awal hingga akhir," kata Swiatek dalam wawancara usai pertandingan.
"Saya tidak bisa benar-benar meningkatkan level saya. Coco bermain bagus, tetapi, ya, saya pikir itu karena saya tidak benar-benar bergerak dengan baik, saya tidak siap untuk memainkan kembali pukulan dengan berat. Dengan permainan seperti itu, itu cukup buruk," lanjutnya.
Swiatek mengawali Madrid Terbuka dengan sangat lambat. Dalam pertandingan pembukanya, ia tertinggal satu set dan satu break dari petenis remaja Alexandra Eala sebelum akhirnya menang.
Di perempat final, Rabu (30/4), melawan Madison Keys, Swiatek kalah 0-6 di set pertama sebelum bangkit dan menang dalam tiga set. (Ant/Z-1)
Aryna Sabalenka, juara tunggal Grand Slam tiga kali dan runner-up dua kali, kini melaju ke final Grand Slam pertamanya di lapangan tanah liat di Prancis Terbuka.
Iga Swiatek, unggulan kelima dari Polandia mengalahkan unggulan ke-13 Elina Svitolina dari Ukraina dengan skor 6-1 dan 7-5 dalam pertandingan perempat final Prancis Terbuka.
Iga Swiatek hanya memenangkan satu dari sembilan gim di awal laga sebelum meraih kemenangan 1-6, 6-3, dan 7-5 atas Elena Rybakina di 16 besar Prancis Terbuka.
Emma Raducanu kembali gagal menaklukkan Iga Swiatek di Roland Garros 2025, kalah dua set langsung di babak kedua.
Iga Swiatek, yang menempati unggulan kelima, pencapaian terendahnya di Grand Slam sejak Australia Terbuka 2022, belum mencapai final sejak memenangi trofi di Paris tahun lalu.
Danielle Collins tampil gemilang dan menumbangkan juara bertahan Iga Swiatek 6-1, 7-5 di putaran ketiga Italian Terbuka 2025.
Dengan kemenangan atas Jack Draper dalam tempo 2 jam 29 menit di Madrid Terbuka, Casper Ruud menjadi orang Norwegia pertama yang mengklaim gelar Masters 1000.
Aryna Sabalenka kini tercatat sebagai pemimpin kemenangan terbanyak di WTA Tour musim 2025.
Jack Draper mengalahkan Lorenzo Musetti 6-3, 7-6 dalam semifinal Madrid Terbuka 2025 dan akan menghadapi Casper Ruud di partai final.
Casper Ruud menepis serangan kuat Daniil Medvedev dengan penampilannya yang percaya diri untuk menang 6-3 dan 7-5 untuk mencapai semifinal Madrid Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved