Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardani mengungkapkan dirinya banyak belajar dari kekalahan di final Badminton Asia Mix Team Championship (BAMTC) 2025, yakni untuk tetap tenang dalam bertanding. Hal itu diungkapkan Putri KW usai berlaga di laga kedua babak penyisigan grup Piala Sudirman.
Di laga final BAMTC, Putri KW mengakui ketangguhan tunggal Tiongkok Xu Wen Jing. Atas kekalahan tersebut Putri KW mengambil pelajaran untuk bisa tetap dalam situasi tenang ketika bertanding.
"Saya belajar dari turnamen BAMTC lalu, saya kalah di final karena tidak bisa bermain tenang karena tegang, terlalu banyak berpikir. Di sini saya mau berpikir diri sendiri dulu, kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat," ujar Putri KW dikutip dari PBSI, Selasa (29/4).
Atas evaluasi tersebut, Putri KW berhasil menaklukkan tunggal putri India Pusarla Venkata Sindhu dua gim langsung 21-12 dan 21-13 di pertandingan kedua grup D Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Selasa (29/4).
Putri KW mengaku, dalam laga kali ini, dirinya mampu mengatasi Pusarla karena dapat tampil tenang dan bisa mengendalikan ketegangan.
Pebulu tangkis peringkat 11 dunia tersebut mengatakan bahwa terus berusaha membatasi kelebihan Sindhu yang memainkan bola-bola lob yang cukup menyusahkan.
Strategi tersebut terbukti efektif sehingga Putri KW membuat Sindhu mati kutu.
"Saya lebih membatasi kelebihan Sindhu dan berusaha untuk terus mengembalikan bola susahnya dia. Kalau berhasil, dia jadi seperti goyang
dan pukulannya menjadi tidak akurat," ungkap Putri KW.
"Di pertemuan terakhir, saya kalah dan itu membuat saya berusaha untuk diri saya sendiri, untuk tidak kalah lagi. Lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin hari ini dan alhamdulillah tercapai," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Ganda campuran Indonesja Jafar/Felisha melaju ke 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis usai mengelahkan pasangan Serbia Tomic/Vitman 21-19 dan 22-20.
Putri akan menghadapi Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Leo/Bagas mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di babak kedua dengan memastikan kemenangan mudah atas wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rosi, dua gim langsung 21-8 dan 21-9.
Alwi Farhan memiliki catatan pertemuan kurang manis dengan Lin Chun Yi, yakni pada Australia Terbuka 2024 ketika gagal menuntaskan match point 20-16 dan akhirnya kalah.
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan memastikan langkah ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah menyingkirkan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang.
Ana/Tiwi menyingkirkan wakil Skotlandia Julie Macpherson/ Clara Torrance dua gima langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Adidas Arena, Paris.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved