Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ASISTEN pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Nitya Krishinda Maheswari mengatakan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah siap mengikuti tur Eropa. Hal ini dikatakan lantaran sebelumnya Apri menepi selama enam bulan imbas cedera. Apri/Fadia dijadwalkan turun di tiga kompetisi yaitu Oerlans Master (4-9 Maret 2025), All England (11-16 Maret 2025), dan Swiss Terbuka (18-23 Maret 2025).
"Untuk Apri sampai di pekan ini persiapannya sudah sangat baik. Semuanya sudah cukup baik. Tinggal mempersiapkan lebih untuk bisa start pertandingan di Orleans," kata Nitya dikutip pada Kamis (20/2).
Nitya pun optimistis, Apri/Fadia akan langsung nyetel dan memetik hasil positif. Apalagi, Fadia sedang tampil bagus dengan mempersembahkan gelar di turnamen Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025 (BAMTC).
"Optimis, dengan yang mereka tunjukkan dari Indonesia Masters dan hasil mereka di Thailand. Kemarin dia (Fadia) main di BAMTC juga peformanya bagus," ujar Nitya.
"Awalnya untuk ganda putri ada dua pasang, Apri/Fadia sama Febi/Jesita. Namun, Jesita cedera jadi hanya satu pasang saja," tuturnya.(M-2)
Fadia telah mengeluhkan ketidaknyamanan tubuhnya saat bersiap tampil di babak perempat final Jepang Terbuka 2025.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Menghadapi babak 16 besar, Lanny/Fadia mencoba bermain lebih baik lagi untuk bisa melangkah jauh di turnamen BWF Super 1000.
Lanny/Fadia hanya butuh 27 menit untuk mengalahkan wakil Taiwan Chen Su Yu/Hsieh Yi En dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-11 di putaran pertama Malaysia Masters.
Dejan/Fadia mengatasi ganda Malaysia Bing Kun Loo/Ee Wei Toh lewat rubber game 20-22, 21-17, dan 21-12 di perempat final Taiwan Terbuka.
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved