Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ASISTEN pelatih ganda putri Pelatnas PBSI Nitya Krishinda Maheswari mengatakan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah siap mengikuti tur Eropa. Hal ini dikatakan lantaran sebelumnya Apri menepi selama enam bulan imbas cedera. Apri/Fadia dijadwalkan turun di tiga kompetisi yaitu Oerlans Master (4-9 Maret 2025), All England (11-16 Maret 2025), dan Swiss Terbuka (18-23 Maret 2025).
"Untuk Apri sampai di pekan ini persiapannya sudah sangat baik. Semuanya sudah cukup baik. Tinggal mempersiapkan lebih untuk bisa start pertandingan di Orleans," kata Nitya dikutip pada Kamis (20/2).
Nitya pun optimistis, Apri/Fadia akan langsung nyetel dan memetik hasil positif. Apalagi, Fadia sedang tampil bagus dengan mempersembahkan gelar di turnamen Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025 (BAMTC).
"Optimis, dengan yang mereka tunjukkan dari Indonesia Masters dan hasil mereka di Thailand. Kemarin dia (Fadia) main di BAMTC juga peformanya bagus," ujar Nitya.
"Awalnya untuk ganda putri ada dua pasang, Apri/Fadia sama Febi/Jesita. Namun, Jesita cedera jadi hanya satu pasang saja," tuturnya.(M-2)
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti melenggang ke babak final Thailand Masters 2025.
Lanny/Fadia menang melawan wakil tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong di final.
Di Orleans Terbuka, Apriyani Rahayuakan kembali berduet dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Penampilan terakhir pasangan tersebut adalah saat tampil di Olimpiade Paris 2024.
Dejan/Fadia menang atas pasangan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dengan skor 17-21, 21-13, dan 21-18 di Qingdao Conson Sports Centre, Tiongkok.
Dejan/Fadia mengalahkan pasangan Taiwan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang lewat rubber gim 16-21, 21-16, dan 21-19.
Dejan Ferdinansyah harus menepi karena cedera sehingga Rinov Rivaldy dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
PELATIH bulu tangkis ganda putra Indonesia, Aryono menilai pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih kurang konsisten.
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar dari ajang All England.
Minarti mengatakan Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani telah siap dengan maksimal untuk mengikuti turnamen-turnamen di Eropa yaitu Spanyol Masters 2019 bagi Fitriani, serta Jerman Terbuka dan All England 2019 bagi Gregoria dan Fitriani.
Pasangan Ronald/Annisa mengaku akan terus berupaya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Super 1000 itu berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved