Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JOAO Fonseca, yang melakukan debutnya di turnamen Grand Slam di Australia Terbuka, sukses menyingkirkan unggulan sembilan Andrey Rublev di putaran pertama, Selasa (14/1).
Petenis Brasil berusia 19 tahun itu mendapatkan dukungan meriah saat dia membuat kejutan dengan menang 7-6 (7-1), 6-3, dan 7-6 (7-5) atas Rublev.
Fonseca, yang tampil untuk pertama kali di babak utama turnamen Grand Slam, melaju melalui tiga putaran babak kualifikasi tanpa kehilangan satu set pun pad apekan lalu.
Kemenangan itu memperpenjang rekor tidak terkalahkan Fonseca menjadi 14 laga.
Fonseca berperingkat 730 dunia di awal 2024 namun pada akhir tahun sukses meroket hingga masuk 150 besar dunia.
Dia mencuri perhatian para penggemar tenis saat mencapai perempat final turnamen ATP 500 di Rio de Janeiro dan delapan besar turnamen ATP 250 di Bukarest.
Petenis remaja itu menahbiskan diri sebagai salah satu pendatang baru terbaik dengan menjadi juara Next Gen ATP Finals, turnamen bagi petenis putra berusia 21 tahun ke bawah.
Petenis nomor satu dunia saat ini, Jannik Sinner, juara Next Gen ATP Finals 2019 merupakan petenis yang menjadi juara itu di usia lebih muda ketimbang Fonseca.
Sinner juga merupakan orang yang meyakinkan Fonseca untuk menjadi petenis profesional ketika kedua berlatih bersama di ATP Finals 2023.
Penampilan Fonseca di laga melawan Rublev menunjukkan potensinya dengan petenis Brasil itu mengandalkan pukulan forehandnya itu untuk membukukan 51 winner.
Fonseca merupakan petenis remaja kedua sejak 1973 yang berhasil mengalahkan petenis 10 besar dunia kala melakukan debut di turnamen Grand Slam setelah Mario Ancic yang mengalahkan Roger Federer di Wimbledon 2002.
Di putaran kedua Australia Terbuka, Fonseca akan berhadapan dengan Lorenzo Sonego. (bbc/Z-1)
Hubert Hurkacz menjelaskan bahwa selama prosedur membran sinovial yang tumbuh berlebihan yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan masalah terkait diangkat.
Iga Swiatek mengalahkan Caty McNally di putaran kedua Wimbledon dengan 5-7, 6-2, dan 6-1 dalam pertarungan babak kedua di Centre Court selama 2 jam 25 menit.
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
Jannik Sinner melanjutkan upayanya untuk meraih gelar pertama di Wimbledon usai menang dominan atas petenis Australia Aleksandar Vukic, Kamis (3/7).
Aldila Sutjiadi dan Eri Hozumi mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6 (6) dan 6-2. di putaran pertama Wimbledon.
Novak Djokovic mengalahkan favorit tuan rumah Daniel Evans dengan 6-3, 6-2, dan 6-0, Rabu (3/7), untuk mencapai putaran ketiga Wimbledon
Hubert Hurkacz menjelaskan bahwa selama prosedur membran sinovial yang tumbuh berlebihan yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan masalah terkait diangkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved