Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
PEMAIN tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil menang di babak pertama Malaysia Terbuka 2025.
Ginting menang melawan wakil Taiwan, Lee Chia Hao, di babak 32 besar dengan skor 21-18 dan 21-12 di Stadium Axiata Arena, pada Rabu (8/1). Atas hasil itu, Ginting pun melaju ke babak 16 besar Malaysia Terbuka 2025.
Ginting mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut. Apalagi, ia mengaku mampu mengatasi kendala kondisi lapangan yang digunakan untuk bertanding.
"Kondisi lapangan di gim kedua berbeda dengan gim pertama dan lawan mempunyai strategi yang baru juga," kata Ginting dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Ginting sempat tertinggal dalam perolehan poin dari Hao. Beruntung, dikatakan Ginting, hal tersebut bisa diantisipasi dengan menerapkan strategi yang jitu untuk kembali mengambil alih permainan.
"Saya tidak mau membebani diri saya terlalu berat jadi fokusnya hanya mencari cara bermain yang baik, kalaupun kalah, kan masih ada gim ketiga," kata Ginting.
"Saya ingin lebih konsisten dalam penerapan strategi. Cepat dan tepat membaca perubahan-perubahan lawan maupun kondisi lapangan," imbuhnya. (PBSI/Z-6)
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Anthony kini mulai kembali menjalani latihan intensif, termasuk mengasah kembali pukulan overhead dan smash.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved