Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Begini Perkembangan Terbaru Mesin V4 Yamaha

Khoerun Nadif Rahmat
24/12/2024 18:00
Begini Perkembangan Terbaru Mesin V4 Yamaha
Ilustrasi(Crach)

YAMAHA mengungkapkan bahwa mereka sedang membangun mesin V4 untuk pertama kalinya dalam kiprahnya di Moto-GP setelah mempertahankan mesin empat silinder segaris sepanjang era modern.

Peralihan ke V4 akan membuatnya sejajar dengan para pesaingnya, meskipun belum ada batas waktu yang pasti kapan mesin itu bisa dilombakan.

Walaupun masih belum bisa dipastikan kapan mesin V4 dapat mengaspal, Alex Rins mengungkapkan detail menarik yang mengisyaratkan tahap pengembangan mesin tersebut.

"Idenya adalah untuk mengujinya dalam uji coba yang dilakukan KTM di Jerez,” kata Rins dilansir dari Crash, Selasa (24/12).

“Namun pada akhirnya, itu belum siap dan tidak dapat diuji.”

Menurut kabar, Andrea Dovizioso akan menangani pengujian V4 di Jerez jika unitnya sudah siap. Karena tidak ada lagi pengujian yang dilakukan hingga akhir Januari, kesempatan berikutnya bagi Yamaha untuk mencoba V4 barunya adalah di Sepang.

Sementara itu, Kepala Teknis Yamaha Max Bartolini menjelaskan dengan tepat apa yang diharapkan merek Jepang itu dari peralihan V4.

Sementara itu, Kepala Teknis Yamaha Max Bartolini menjelaskan dengan tepat apa yang diharapkan merek Jepang itu dari peralihan V4.

“Dengan V4, semua orang memikirkan mesinnya sendiri,” kata Bartoloni.

“Tetapi menurut saya keuntungan terbesarnya ada pada tata letak motornya, bukan pada mesinnya."

“Dalam hal tenaga murni, sejujurnya, mendengarkan departemen mesin kami, seharusnya tidak ada perbedaan yang besar."

"Namun ada beberapa cara untuk mengatur tata letak motor yang akan sedikit lebih mudah dengan V4. Dan juga untuk lebih condong ke arah ban, karena yang terpenting adalah membuat ban bekerja."

“Yamaha cukup bagus dengan Bridgestone. Dan yang pasti mereka juga memiliki banyak balapan bagus dengan Michelin. Namun Michelin lebih banyak menggunakan ban belakang daripada ban depan."

“Di sinilah tata letak mesin (V4) dapat membantu; membangun motor di sekitar mesin dalam arah [ban belakang] itu. Jadi, itulah tantangannya."

“Sejujurnya, membuat mesin (V4) itu sulit, tapi menurut saya lebih (penting) membuat motor dengan mesin (V4).”

Bartolini mengatakan peluang untuk membalap dengan V4 pada suatu saat nanti “tidak terjamin”. Sebagai produsen konsesi, Yamaha, dan juga Honda, dapat memperkenalkan spesifikasi mesin baru selama musim 2025, sesuatu yang tidak bisa dilakukan pabrikan rival. (Ndf/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya