Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
D, dengan skor 20-22, 21-14, 21-19.
Karsten/Dapa mendapatkan perlawanan sepadan dari Arigela/Gobburu, laga ketat tiga gim di lapangan enam Nanchang International Sports Center Gymnasium itu pun harus dituntaskan dalam durasi 57 menit. Sebenarnya, Karsten/Dapa bisa saja menyelesaikan pertandingan dengan dua gim langsung tetapi mereka kecolongan di gim pertama setelah terus unggul dari awal.
"Gim pertama setelah interval, kami terbawa nafsu ingin cepat menyelesaikan, bermain kencang terus padahal kondisi lapangannya menang angin jadi out terus," kata Karsten.
Baca juga : Ganda Campuran Sisakan Darren/Bernadine di Kejuaraan Dunia Junior 2024
Di gim kedua dan ketiga, Karsten/Dapa bermain lebih nekat. Setelah mengambil gim kedua, dominasi dilanjutkan di gim ketiga.
"Di gim kedua kami lebih nekat. Lawan punya pertahanan yang rapat dan power yang lumayan. Jadi kami mencoba mengadu saja. Begitu juga di gim ketiga. Kami saling mengingatkan satu sama lain. Kuncinya kemenangan hari ini ialah komunikasi dengan partner," ungkap Dapa.
Di laga lain, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan akhirnya turun bertanding di nomor perorangan. Ini menjadi laga pertama mereka usai menjadi penentu di final Piala Suhandinata. Ansel/Pulung mendapatkan keuntungan setelah mendapat bye di babak 128 besar dan menang walkover di babak 64 besar.
Baca juga : China Open 2024, Hendra Setiawan Turut Dampingi Dejan/Gloria
"Ada untung ruginya ya mendapat bye seperti ini. Untungnya tenaga kami masih terjaga tetapi ruginya memang ke kondisi lapangannya harus beradpatasi lagi," kata Pulung.
Ansel/Pulung sendiri sukses ke babak 16 besar setelah lolos dari lubang jarum. Mereka hampir dikalahkan pasangan Denmark Philip Kryger Boe/Jakob Clausen Jessen.
Beruntung, setelah tertinggal 16-21 di gim pertama, Ansel/Pulung bisa menggagalkan enam kesempatan match point lawan dan menang 28-26. Di gim ketiga pertandingan tidak kalah sengit, Ansel/Pulung terus dipaksa bekerja keras sebelum menutup skor 21-16.
"Kami belum enak bermainnya. Saya juga masih merasakan ketegangan di sepanjang pertandingan," ujar Ansel.
Selain Karsten/Dapa dan Ansel/Pulung, ganda putra Indonesia juga meloloskan Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo ke babak 16 besar. Dexter/Tyo menang dari pasangan Belanda Casper Spaans/Joep Strooper 21-10, 21-17. (Z-2)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Karsten/Dapa lolos usai memenangi laga ketat rubber game kontra pasangan Malaysia Muhammad Faiq/Lok Hong Quan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved